"Bahkan yang sudah existing pun melakukan penambahan kursi dan ruangan, serta tentu juga merekrut pegawai baru", ujar Tantan Rustandi.
Jika kini kondisi euforia makan ramai-ramai bersama keluarga, saudara dan teman di luar rumah sudah mulai menyusut, kata Tantan Rustandi itu disebabkan oleh 2 kemungkinan.
Pertama, mungkin warga sudah kangen untuk masak lagi di rumah. Kedua, mungkin juga karena tabungan sudah mulai menipis sehingga dampak dari kenaikan harga-harga mulai terasa.
"Pesannya adalah kita harus punya kecerdasan untuk menganalisis setiap pasar yang bersifat euforia, karena market size memang tidak bertambah", pungkas Tantan Rustandi.***