DESKJABAR – Dalam upaya membantu mendorong dunia usaha anyaman, Kadin Kota Tasikmalaya, Bank Indonesia dan Lanud Wiriadinata sepakat akan memanfaatkan lahan milik TNI AU di Cibeureum Kota Tasikmalaya, Jawa Barat untuk penanaman mendong.
Ketua Kadin Kota Tasikmalaya Deni Yunizar mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan anyaman di Tasikmalaya, selama ini perajin sering kekurangan bahan baku. Bahan baku mendong sangat minim dan terbatas. Untuk menutup kekurangannya, perajin terpaksa mendatangkan dari DIY Yogyakarta dan Malang, Jawa Timur.
“Sebab itulah Kadin Kota Tasikmalaya berinisiatip mengajak Pak Dan Lanud (Letkol Nav Djoko Purnomo) dan Pimpinan Bank Indonesia (Darjana) untuk mencoba mempersiapkan tanaman mendong tersebut untuk menutupi kekurangan bahan baku yang dibutuhkan perajin”, ujarnya, Rabu 10 Maret 2021.
Menurut Deni, Lanud Wiriadinata akan menyiapkan lahan seluas 7 hektare di Cibeureum Kota Tasikmalaya untuk penanaman mendong yang merupakan bahan baku industri kreatif anyaman yang sejak zaman dulu menjadi khas Tasikmalaya.
Baca Juga: JADWAL SHOLAT Tasikmalaya Hari Ini Kamis 11 Maret 2021
Baca Juga: Tasikmalaya: Kadin Harus Jadi Dirigen yang Mampu Mengatur Irama Ekonomi Daerah
Baca Juga: HUMOR SUEB: Restoran dan Kandang Hewan
Deni mengakui, dirinya tak bisa merinci berapa banyak kebutuhan baku mendong untuk perajin di Tasikmalaya. Ia hanya mencontohkan industri Mendong Jaya saja –yang produknya diekspor ke Amerika Serikat-- setiap minggunya rutin mendatangkan bahan baku mendong sebanyak 1 kontainer.
“Itu (1 kontainer) hanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Mendong Jaya saja. Belum lagi kebutuhan bahan baku mendong bagi perajin lainnya yang banyak bertebaran di Tasikmalaya”, ujarnya.
Suport OJK