DESKJABAR - Menyusul Komite Penanggulangan Ekonomi Daerah (KPED) Jawa Barat yang sudah terbentuk sejak setahun lalu, Kota Tasikmalaya diharapkan secepatnya membentuk Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED).
Demikian dikatakan Ketua Kamar Dagang dan Indistri Indonesia (Kadin) Jawa Barat Drs. H. Cucu Sutara, MM pada acara Rapim Terbatas Kadin Kota Tasikmalaya, di Resto Samudra Kota Tasikmalaya, Selasa 16 Februari 2021.
“Hal itu (pembentukan KPED Kota Tasikmalaya) cukup penting sebagai upaya dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi di masa Pandemi Covid-19”, ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah dan Kadin Teken Nota Kesepahaman, UKM Suplai Kebutuhan Haji dan Umrah
Baca Juga: Menparekraf dan Gubenur BI Bahas QRIS: Bermanfaat bagi Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Dalam KPED, jelas dia, Kadin --Kota Tasikmalaya-- jangan hanya menjadi penonton saja. Namun harus bisa menjadi dirigen yang mengatur irama para stakeholder, karena Kadin yang lebih tahu tentang situasi perekonomian saat ini
“Saat ini Kadin juga harus bisa merubah paradigma. Ketika ada kerjasama dengan Kadin harus ada program yang jelas. Kadin harus bisa menginventarisir permasalahan-permasalahan dan kendala-kendala yang terjadi, sehingga ketika Kadin mengambil keputusan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi bisa tepat sasaran”, papar Cucu.
Ditambahkan, Kadin juga harus bisa memberikan masukan yang kritis kepada pemerintah. Ini penting agar Kadin tidak lagi dianggap sebelah mata. Kadin harus menunjukkan jati dirinya sebagai lembaga ekonomi yang selalu siap dan tanggap dalam menghadapi bebagai persoalan ekonomi.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Tasikmalaya. Deni Yunizar mengatakan, Kadin Kota Tasikmalaya siap bersinergi dengan pemerintah daerah (Pemkot Tasikmalaya) untuk percepatan pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19.
Baca Juga: Menteri PUPR Minta Kadin Ikut Perduli Masa Depan Ketahanan Pangan