Disebutkan, harga yang disebutkan itu, hanya merupakan panen daun basah dipanen per pohon. Lain halnya jika sudah dalam bentuk tembakau kering maupun rajangan harganya jelas berlipat-lipat lagi.
“Ini fenomena harga panen yang sangat membahagiakan. Puncak musim kemarau 2023 ternyata memberikan pengaruh baik bagi panen dan penghasilan para petani tembakau di Jawa Barat, tentu saja para petani sedang berbahagia,” ujar Otong Sopendi, ditemui DeskJabar.pikiran-rakyat.com, di sela-sela West Java Garden Festival, di halaman Gedung Sate Bandung.
Baca Juga: Petani Perkebunan Tembakau di Kabupaten Bandung Gencarkan Indikasi Geografis
Disebutkan, kualitas dan produktivitas panen tembakau Jawa Barat pada musim kemarau 2023 ini rata-rata sangat bagus. Lain halnya musim tahun 2022 dan 2021, produksi panen tembakau Jawa Barat menurun tajam karena terjadi pergeseran musim hujan.
Usaha komoditas tembakau masih menjadi salah satu primadona usaha perkebunan rakyat di Jawa Barat. Pasar tembakau asal Jawa Barat bukan hanya keperluan rokok, tetapi sudah berkembang untuk keperluan lain industri, misalnya bahan cat, pestisida, bahan tradisi, dan sebagainya, dan sudah diminati pasar ekspor.
Bahkan, kini berkembang banyak usaha mikro kecil menengah (UMKM) produk-produk berbahan tembakau Jawa Barat. Misalnya, di Garut, Tanjungsari Sumedang, dan Majalengka. ***