DESKJABAR – Provinsi Jawa Barat memiliki klon unggulan komoditas stevia yang diarahkan menjadi andalan nasional. Jika sukses, stevia asal Jawa Barat akan menjadi primadona baru bisnis bahan pemanis yang meraksasa selain gula tebu.
Komoditas stevia (Stevia rebaudiana) merupakan tanaman berbentuk perdu yang dikenal dengan rasa manisnya, nonkalori, mengandung stevioside, dan rebaudioside. Tanaman stevia berasal dari Amerika Selatan, Jepang, Cina dan Korea Selatan.
Stevia memiliki beberapa keunggulan antara lain tingkat kemanisannya yang mencapai 200-300 kali kemanisan tebu. Tidak hanya itu, perdu ini memiliki kalori lebih rendah dan bersifat non-karsinogenik.
Baca Juga: 14 Varietas Unggul Tembakau Jawa Barat Tingkatkan Hasil Usaha Perkebunan Rakyat
Gambaran produksi dan bisnis stevia
Stevia berkembang di Jawa Barat terutama di Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Subang. Dalam rangka mendukung pemerintah mewujudkan swasembada tanaman pemanis lainnya.
Ada beberapa klon baru unggulan stevia yang bersiap diluncurkan dengan menggunakan nama Provinsi Jawa Barat berikut usulan nama. Pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat salah satunya mengusulkan nama varietas stevia unggulan itu dengan Stevia Atalia 1, Stevia Atalia 2, dst.
Klon-klon stevia unggulan asal Jawa Barat itu sudah dimunculkan pada West Java Garden Festival 2023, di halaman Gedung Sate Bandung, pada Sabtu, 2 September 2023. Tampak Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir Jafar Ismail, MM, dan Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis SP, MP menunjukan klon stevia unggulan itu.
Menurut Kepala Balai Pengembangan dan Produksi Benih Perkebunan (BPPBP) Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Anton Nurholis, Senin, 4 September 2023, “Klon-klon unggulan stevia itu merupakan varietas lokal asal Jawa Barat”.