Menurut Anton Nurholis, terdapat sejumlah verietas unggul yang sudah dilepas dari sejumlah kabupaten, antara lain dari Sumedang ada 3 varietas, Majalengka 3 varietas, Garut 5 varietas, serta Kabupaten Bandung 3 varietas, yaitu himar, kayangan, dan simojang.
Disebutkan, di Jawa Barat masih terdapat pula sejumlah galur lokal lainnya yang belum didaftarkan, sebagai salah satu bentuk upaya pelestarian sumber daya genetik (SDG).
“Sejumlah galur tersebut perlu di daftarkan ke pusat perlindungan verietas tanaman untuk menjadikan tembakau unggul, sesuai salah satu tupoksi BPPBP sebagai fasilitator pelestarian SDG yang ada di Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Petani Perkebunan Tembakau di Kabupaten Bandung Gencarkan Indikasi Geografis
Kalangan petani tembakau di Jawa Barat digenjot menggunakan varietas unggul, agar kualitas hasil panen lebih baik dan produktivitasnya meningkat. Sebab, akan berpengaruh kepada perolehan harga baik dan total pendapatan dari usaha perkebunan tembakau.
Tetapi masih cukup banyak galur varietas lain tembakau lokal Jawa Barat yang masih harus didaftarkan. Sebab, sejumlah varietas galur lokal itu juga memiliki keunggulan lain, yang banyak bermanfaat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tanaman tembakau di Jawa Barat.