Padahal, kata Irwan G Subrata, kalau melihat perkembangan karet dunia bulan Juni 2023, ada negara yang menawarkan harga jual 100 dollar/ ton lebih murah dari harga SICOM.
Sementara itu, dari pelaku usaha karet alam asal Jawa Barat lainnya, yaitu swasta di Malanbong, Garut, Acep Munandar selaku Komisaris PT Bina Mitra Agro, mengatakan, sebetulnya kalau lihat permintaan pasar secara global kebutuhan karet dunia masih tinggi.
Hanya saja, katanya, di Jawa Barat, produksi karet masih harus dipacu pula produktivitasnya. Apalagi, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat selama 5 tahun kebelakang belum mengadakan upaya pengembangan dan peremajaan karet rakyat sehingga dari sisi luasan semakin berkurang. ***