DESKJABAR- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI sebagai perusahaan milik negara dan menjadi bank global asal Indonesia, berhasil mencatatkan pertumbuhan loan yang baik.
BNI melalui jaringan kantornya di luar negeri berhasil mencatatkan pertumbuhan loan rata-rata selama 5 tahun terakhir sebesar 9,49% per tahun. Di tengah kondisi ekonomi di berbagai negara.
Total pembiayaan yang masih berjalan hingga Juni 2023 mencapai US$4,3 miliar, setara dengan Rp64 triliun, dan juga sejalan dengan peningkatan pendapatan bunga sebesar 90,85% Year on Year (YoY).
Direktur Wholesale & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan bahwa kinerja International Banking masih menjadi salah satu sumber utama bisnis BNI dalam menjawab kesempatan pertumbuhan global saat ini.
Baca Juga: BNI Mobile Banking Kian Dipercaya, Hal Ditandai dengan Tembusnya 14,9 Juta Use
"Melalui misi untuk memperkuat layanan international banking serta mendukung mitra bisnis agar mampu Go Global, BNI menjalankan berbagai program dan inisiatif," ujar Silvano.
Silvano juga menyampaikan, perseroan secara aktif memberikan pembiayaan secara prudent kepada key customer segment yang terhubung dengan Korporasi dan subsidiary Group usaha debitur di luar negeri, SME (Small Medium Enterprise), Global dan regional MNC (Multinational Corporation).
Selain itu, perseroan juga memiliki skema pembiayaan khusus dengan skema supply chain untuk jaringan global debitur.
BNI juga memiliki program pembiayaan untuk UMKM diaspora yang terafiliasi dengan pengembangan komunitas eksportir di Xpora.