Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS Climate, menemukan bahwa frekuensi “bahaya iklim” – kondisi pertumbuhan yang tidak optimal akibat suhu ekstrem seperti suhu tinggi. Suhu tumbuh optimal untuk dua varietas kopi utama, arabika dan robusta, adalah 18 hingga 22C dan 22 hingga 28C.
Namun Brazil dan Etiopia, produksi kopi paling paling tidak rentan terhadap bahaya iklim. Di dunia ada 12 negara produsen kopi terbesar dunia, yaitu Brasil, Peru dan Meksiko di Amerika; Uganda dan Etiopia di Afrika; serta Vietnam dan Indonesia di Asia Tenggara. ***