PTPN VIII Bermitra Suntory Beverage & Food Asia Pacific Ltd Supplier Teh Oolong, Bisnis Perkebunan

- 28 Oktober 2022, 14:07 WIB
Pihak PTPN VIII menunjukan sejumlah sampel teh oolong kepada calon mitra, Suntory  & Beverage Asia Pacific Ltd
Pihak PTPN VIII menunjukan sejumlah sampel teh oolong kepada calon mitra, Suntory & Beverage Asia Pacific Ltd /dok PTPN VIII

DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII bermitra dengan Suntory Food & Beverage Asia Pacific Ltd. (“SFBAP”) untuk produksi dan bisnis teh oolong.

Kerjasama produksi teh oolong tersebut dilakukan PTPN VIII  melalui PTPN III (Holding) dengan Suntory Food & Beverage Asia Pacific Ltd. (“SFBAP”), sebagai salah satu upaya peningkatan penjualan komoditas teh.

PTPN VIII melakukan diversifikasi produksi dan bisnis komoditas teh yang memiliki nilai jual tinggi yang dihasilkan dari Jawa Barat.

Baca Juga: PTPN VIII Produksi Yellow Tea Alias Teh Kuning, Terobosan Bisnis Perkebunan Teh

SEVP Operasional II PTPN VIII, Wispramono Budiman, di Bandung, Jumat, 28 Oktober 2022 menyebutkan, produksi teh oolong menggunakan bahan baku dari Kebun Rancabolang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Wispramono Budiman juga menunjukan tampilan sample teh oolong produksi PTPN VIII, dengan dikatakan bahwa terus dilakukan inovasi produksi dan pemasaran teh.

Ada pun pengolahan teh oolong dilakukan di Pabrik Teh Pangheotan, Bagian Pangheotan, Kebun Panglejar, Kec. Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Perkebunan, Tanaman Teh Ditanam di Pekarangan Membuat Rumah Sejuk dan Banyak Air, Cocok di Bandung

Disebutkan pula, bahan baku produksi teh oolong yang dilakukan PTPN VIII menggunakan daun teh menghasilkan teh oolong kualitas terbaik dan memenuhi standar internasional.

Mengapa percaya diri memproduksi dan bisnis teh oolong, dikatakan, bahwa PT Perkebunan Nusantara VIII atau disingkat PTPN VIII dikenal sebagai produsen teh terbaik dan terluas di Indonesia.

Karena itu, PTPN VIII juga percaya diri menjalin kerja sama sebagai supplier teh oolong untuk SBFAP.  Adapun SBFAP adalah salah satu perusahaan Internasional di bawah Suntory Group (Jepang) yang mengelola bisnis minuman non alkohol di kawasan Asia Pacific.

Baca Juga: Mandi di Selokan Perkebunan Teh Itu Sehat dan Real Healing ! Sebab Airnya Bersih, Wisata Jawa Barat

Penjajakan kerjasama telah dilakukan sejak tahun 2020 dengan melakukan beberapa kali uji coba proses untuk mendapatkan produk akhir yang sesuai standar Suntory.

Pada periode bulan Juni – Juli 2022, PTPN VIII yang didampingi oleh Tim R&D SBFAP melakukan uji coba pembuatan teh oolong sebanyak 1 ton dan mengirim 105 Kg teh oolong ke Laboratorium Suntory di Vietnam serta 892,5 Kg teh oolong dikirim ke Laboratorium Suntory Garuda di Sidoarjo - Jawa Timur untuk dilakukan stability test.

Pertemuan delegasi dari Suntory Beverage & Food Asia Pacific dengan Direktur Pemasaran Holding, ditindaklanjuti dengan pertemuan serta proses trial and error yang dihadiri Tim Teknis PTPN VIII dengan Tim Research and Development SBFAP.

Baca Juga: PTPN VIII Tingkatkan Penjualan Teh Melalui Ekspor ke Jepang, Usaha Perkebunan

Menurut Ria Kusmayati, Staf Teknik dan Pengolahan Teh PTPN VIII,  roses penjajakan kerjasama dengan SBFAP  masih menunggu hasil stability test dan audit sistem keamanan pangan.

“Jika kedua poin tersebut dapat terpenuhi, maka langkah selanjutnya adalah disusunnya kontrak komersil antara PTPN III (Holding) sebagai induk perusahaan PTPN VIII dengan SBFAP. Untuk tahap awal kebutuhan teh oolong SBFAP sebesar 150 ton kering/tahun yang rencananya digunakan sebagai bahan baku salah satu minuman kemasan produk Suntory yang akan dipasarkan di Indonesia dan Vietnam,” ujar Ria Kusmayati.

Baca Juga: 2 Wisata di Pangalengan dengan View Perkebunan Teh dan Hutan Pinus Hits, Segar, Ada Glamping Instagramable

Sebagai gambaran, produksi teh oolong adalah suatu inovasi PTPN VIII untuk dapat menghasilkan produk teh oolong dengan mengoptimalkan penggunaan mesin teh hijau yang tidak beroperasi 3 tahun ke belakang.

Selain memproduksi the hitam CTC dan orthodoks, teh hijau dan teh putih (silver needle dan white peony), dengan adanya diversifikasi produk PTPN VIII diharapkan dapat menjadi penunjang keuntungan bagi perusahaan karena segmen penjualan teh oolong saat ini masih sangat tinggi. ***

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x