PTPN VIII Tingkatkan Penjualan Teh Melalui Ekspor ke Jepang, Usaha Perkebunan

- 8 September 2022, 17:16 WIB
Mr Shingo perwakilan S Ishimitsu & Co.Ltd Jepang sangat tertarik membeli teh produksi PTPN VIII, ketika mengunjungi Kebun Rancabali, Kabupaten Bandung, Agustus 2022.
Mr Shingo perwakilan S Ishimitsu & Co.Ltd Jepang sangat tertarik membeli teh produksi PTPN VIII, ketika mengunjungi Kebun Rancabali, Kabupaten Bandung, Agustus 2022. /dok PTPN VIII

DESKJABAR – Perusahaan perkebunan negara PTPN VIII meningkatkan penjualan teh melalui ekspor ke negara Jepang pada tahun 2022 ini.

Pada September dan Oktober 2022, PTPN VIII berencana melakukan kerjasama dengan Jepang untuk penjualan teh, diantaranya melalui jenis lain.

PTPN VIII masih merupakan produsen terbesar dan terluas Indonesia, dimana Jawa Barat dikenal sebagai produsen utama teh nasional.

Baca Juga: Perkebunan Karet Jawa Barat di Garut Diremajakan, untuk Pulihkan Produktivitas

Disebutkan, untuk dijual ke Jepang pada September dan Oktober 2022, jenis teh yang ditawarkan adalah CTC Walini.  Sebelumnya, PTPN VIII sudah melakukan ekspor teh pula ke Jepang, namun dari jenis orthodox.

Bentuk kerjasama ini diharapkan pihak S Ishimitsu & Co.Ltd dapat menambah jumlah pembelian teh dari PTPN VIII yang merupakan singkatan dari PT Perkebunan Nusantara VIII.

SEVP Manajemen Aset PTPN VIII, Dian Hadiyana, di Bandung, Kamis, 7 September 2022, mengatakan, apa yang dilakukan merupakan kelanjutan pada Agustus 2022, tim operasional teh dan aneka tanaman PTPN VIII telah melakukan pertemuan dengan pihak S Ishimitsu & Co.Ltd, perusahaan Jepang itu.

Baca Juga: PTPN VIII Berencana Menambah Areal Sawit di Jawa Barat, Lakukan Konversi Komoditas Karet, Perkebunan

Disebutkan, Mr Shingo selaku perwakilan S Ishimitsu & Co.Ltd, membahas potensi peningkatan penjualan beberapa jenis main grade teh di Kebun Rancabali, Kabupaten Bandung.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x