Bisnis Ubi Jalar Jawa Barat Menjadi Korporasi Orientasi Pasar Ekspor dan Industri Pangan

DESKJABAR – Aktivitas bisnis ubi jalar Jawa Barat kini menjadi korporasi orientasi pasar ekspor dan industri pangan, sehingga usaha petani bisa membaik.

Ada tujuh kabupaten menjadi kawasan korporasi bisnis ubi jalar Jawa Barat, yaitu Sumedang, Kabupaten Bandung, Cianjur, Tasikmalaya, Kuningan, Bogor, dan Garut.

Bisnis ubi jalar memiliki prospek lebih bagus aspek pasar ekspor dan domestik, karena kebutuhan pangan olahan berbasis komoditas ini semakin banyak.

Gambaran tersebut, muncul pada Rapat Koordinasi Temu Usaha Peluang Ekspor dan Substitusi Impor Produk Tanaman Pangan, di Hotel Giri Gahana, Jatinangor, Sumedang, Rabu, 15 September 2021.

Baca Juga: Leo Consul, David di Terpaksa Menikahi Tuan Muda, Idola Baru, Wanita Takut Menambah Dosa, dan Biodata

Ubi jalar menjadi salah satu komoditas yang dibahas dalam pertemuan tersebut, bersama singkong, talas, porang, ganyong, dll.

Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Amiruddin Pohan, mengatakan, khusus ubi jalar, Jawa Barat merupakan lokasi yang paling cocok untuk budidaya dan bisnis ubi jalar.

“Ubi jalar sebenarnya bukan hanya umbinya yang dibutuhkan, juga kulit dan daunnya juga dibuat bahan industri. Ini merupakan peluang bisnis yang bagus untuk ubi jalar,” ujar Amiruddin Pohan.

Bahkan, kata Amiruddin Pohan, Jawa Barat akan dibantu dalam pengadaan bibit ubi jalar unggulan.