Tanaman Hias, Bisnis Kebahagiaan Simbol Kekayaan Sumber Daya Alam Jawa Barat

- 26 Agustus 2021, 08:27 WIB
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat (kaos putih) bersama Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar (rompi hijau), serta sejumlah stake holder lain, memperhatikan tanaman hias pada pelatihan petani milenial di Lembang, utara Bandung, baru-baru ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadan Hidayat (kaos putih) bersama Direktur Utama PT Agro Jabar, Kurnia Fajar (rompi hijau), serta sejumlah stake holder lain, memperhatikan tanaman hias pada pelatihan petani milenial di Lembang, utara Bandung, baru-baru ini. /Kodar Solihat/DeskJabar

Dari segi produksi, krisan dengan produksi 179.629.271 tangkai, diikuti gerbera/Hebras  dengan produksi 30.182.938 tangkai, dan mawar dengan produksi 25.658.550  tangkai.

Ada pun kabupaten/kota sentra tanaman hias  Jawa Barat pada tahun 2019 masih didominasi oleh Cianjur, Bandung Barat, Sukabumi, Bogor dan Bandung.

Baca Juga: Perkebunan Cipetir, Sukabumi, Tempat Populasi Kelelawar Vampir

Hal ini sesuai dengan sifat tanaman hias yang membutuhkan iklim sejuk dan dingin untuk pertumbuhannya.

Untuk bunga Krisan, sentra produksinya masih berada di kawasan Cianjur dengan kapasitas produksi sebesar 95.694.200 tangkai.

Untuk bunga gerbera/herbas produksi terbesar di Bandung Barat sebanyak 23.959.000 tangkai.

Sedangkan untuk komoditas mawar sebagai bunga potong segar, Bandung Barat masih merupakan wilayah penyuplai terbesar di Jawa Barat dengan produksi 25.158.504 tangkai di tahun 2019.

Ada pula kabupaten Bogor berpotensi komoditi Anggek, sedangkan Kabupaten Sukabumi potensi terbesar komoditi sedap malem. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x