Keripik Talas, Ini Tips Cara Membuat Berkualitas Bagus, Agar Rasa Lebih Enak dan Gurih

- 11 Agustus 2021, 19:18 WIB
Keripik talas berkualitas bagus panduan Tim PPM ITB
Keripik talas berkualitas bagus panduan Tim PPM ITB /Dok Tim Program Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (PPM ITB)

DESKJABAR – Makanan keripik talas merupakan salah satu pangan olahan yang dengan rasa enak dan mengakar di Indonesia, dengan ikon asal Jawa Barat.

Keripik talas adalah makanan ringan yang dibuat dari irisan tipis umbi talas, digoreng dengan diberi bumbu tertentu atau hanya diberi garam.

Tim PPM ITB memberikan tips cara membuat keripik talas berkualitas bagus, agar rasa lebih enak dan gurih.

Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat Intsitut Teknologi Bandung (PPM ITB), Dr. Ir. Rijanti Rahaju Maulani, SP. MS,  dan anggota tim, Dr. Ir. Asep Hidayat, MP, dan Ahim Ruswandi SP, MP, di Bandung, Rabu, 11 Agustus 2021, memberikan panduan cara pembuatan tepung talas dan keripik talas kualitas bagus, agar rasanya lebih enak dan gurih.

Baca Juga: PPM ITB Melatih Wanita Tani Hasilkan Usaha Mapan dari Olahan Talas

Ada pun panduannya, adalah :

  • Talas dicuci bersih, dikupas, lalu diiris tipis (dapat menggunakan alat pemotong), atau berbentuk stick ukuran 0,5 x 0,5 x 5 cm.
  • Jemur irisan talas sekitar 2 jam hingga getahnya kering, atau dapat pula dicuci 3-4 kali sampai getahnya hilang atau pula air cuciannya bersih.
  • Rendam irisan umbi talas tersebut ke dalam larutan garam (2-5 persen) selama sekitar 15 menit, kemudian diangkat dan tiriskan.
  • Goreng ke dalam minyak panas, hingga matang dan kering, kemudian angkat dan tiriskan. Khusus untuk usaha produksi makanan olahan, kemudian dikemas dengan plastik.

Baca Juga: Produksi Benih Kentang Berkualitas Ditingkatkan untuk Memenuhi Kebutuhan Usaha Pertanian

Tim PPM ITB memberikan pelatihan cara membuat keripik talas dna tepung talas kepada KWT Saketi Subur, di Desa Cimara, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Tim PPM ITB memberikan pelatihan cara membuat keripik talas dna tepung talas kepada KWT Saketi Subur, di Desa Cimara, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Dok Tim Program Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (PPM ITB)

Meraih minat konsumen

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x