Network
Menurut Rijanti Rahaju Maulani, Asep Hidayat, dan Ahim Ruswandi, bahwa kompetisi bisnis makanan olahan semakin ketat dalam merebut minat konsumen, termasuk keripik talas.
Tentu saja, katanya, faktor rasa yang dirasa lebih enak dan gurih, menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen dalam memilih.
“Jika suatu makanan olahan sudah dikenal enak dan gurih sehingga banyak pelanggan fanatik, urusan harga biasanya dimaklumi konsumen,” ujar Ahim Ruswandi.
Ia menilai, konsumen biasanya menjadi tak berselera beralih produk lain, jika sudah fanatik pada suatu produk pangan olahan.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil : Pertanian Adalah Usaha Masa Depan Baru Generasi Muda
Karena itu, menurut dia, panduan cara membuat makanan keripik talas kualitas bagus, menjadi salah satu cara utama agar perajin makanan olahan banyak konsumennya.
Disebutkan, diantara kegiatan yang dilakukan Tim PPM ITB, adalah memberikan pelatihan kepada Kelompok Wanita Tani Saketi Subur, di Desa Cimara, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
Materi yang disampaikan meliputi, teknik pengolahan keripik talas, teknik pengolahan tepung talas, teknik penganekaragaman produk olahan berbahan baku tepung talas; pengemasan produk; dan cara pemasaran produk.
Pembuatan keripik talas selama ini sudah dilakukan oleh sebagian anggota KWT. Tetapi, masih perlu perbaikan dari sisi cara pembuatan, kualitas keripik yang dihasilkan, dan juga cara mengemas produk dan pelabelan yang baik. ***
