"Sudah ditetapkan KKP-RI. Dengan itu inovasi budidaya gurame Sago ini terus kami tingkatkan semaksimal mungkin sebagai bibit unggul dan produksi baik," katanya.
Ia mengatakan, khusus gurame Sago saat ini pihaknya memang belum bisa memenuhi permintaan lokal untuk konsumsi.
Namun, dengan program dan inovasi yang akan dikembangkan, ke depan permintaan atau kebutuhan konsumen dapat terpenuhi.
"Target kita ke depan 2.000 ton per bulan, ini target konsumsi dan juga untuk memenuhi permintaan pasar internasional. Jelas ini akan melibatkan banyak masyarakat Limapuluh kota," ungkapnya.***