Network
DESKJABAR - Para penjual kue khas Imlek di Jakarta dan sekitarnya menawarkan layanan pesan antar dan hadir di platform daring.
Layanan ini, untuk menyiasati minimnya mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19, terlebih saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Lie Li Hua, pemilik toko Kue Keranjang Keluarga Lie, di Tangerang, Banten, mengaku sudah berjualan melalui e-commerce sejak tahun lalu, saat pandemi virus corona mulai menyebar di Indonesia.
Baca Juga: Ada Ancaman Pembunuhan, Wasit Mike Dean Ajukan Mundur Gara-Gara Kasus Ini
Sekarang, di masa pandemi Covid-19, penjualan kue keranjang meningkat dibanding tahun lalu.
"Lebih meningkat tahun ini. Karena sekarang sebagian orang enggak bikin, jadi order-nya ke kita, ada langganan teman mengenalkan ke kita. Toko-toko ambil di kita," kata Lie, Senin 8 Februari 2021.
Sebagai bagian dari strateginya menyiasati kondisi pandemi, Lie juga menawarkan gratis ongkos kirim untuk pemesan dengan alamat pengiriman berjarak sekitar 10 kilometer dari tempat usahanya.
Baca Juga: AMPHURI Berharap Indonesia Memperoleh Jalur Ibadah Haji Khusus
"Kalau jarak dekat enggak pakai ongkos kirim. Ya kira-kira 10 km. Saya di daerah Tangerang, itu masih sih bisa nganter daerah Serpong, Tiga Raksa, Lippo Karawaci, kita antar pribadi."
Selain pesan antar dan gratis ongkos kirim untuk jarak antar sekitar 10 km, Lie juga tahun ini tidak menaikkan harga kue keranjangnya. Meskipun harga bahan-bahan sudah naik, menurutnya, masih tertutupi dan masih mendapatkan untung meskipun tidak menaikkan harga jual.
