Tokek Kering Asal Jawa Timur Banyak Diminta Pasar China, Ternyata Ini Manfaatnya

- 30 November 2020, 20:28 WIB
Ilustrasi Ekspor Impor.
Ilustrasi Ekspor Impor. /Pixabay


DESKJABAR
– Tokek kering ternyata memiliki beragam manfaat, maka tidak heran apabila permintaan tokek kering dari Indonesia tidak pernah berhenti, terutama dari pasar China.

Jawa Timur saja, mampu mengekspor 2,9 ton tokek kering ke China setelah Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Karantina Pertanian Surabaya melakukan sertifikasi komoditas senilai Rp117 juta tersebut.

Kepala Karantina Pertanian Surabaya Musyaffak Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin 30 November 2020, menyampaikan potensi ekspor tokek atau dalam bahasa Mandarin Bihu kering dari Jawa Timur sangat menjanjikan.

Baca Juga: Gawat, Kapasitas Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19 di Kota Bandung Penuh

Baca Juga: Gerhana Bulan Penumbra Gagal Disaksikan Warga Pangandaran Karena Cuaca Mendung

"Tokek kering merupakan bahan baku obat tradisional di China," ucapnya.

Ia mengemukakan, ramuan tersebut dipercaya dapat mengusir masuk angin, mengobati asma, dan penyakit kulit, bahkan tumor serta kanker.

Sebelum diekspor, kata dia, tokek kering tersebut diperiksa baik secara fisik maupun dokumen oleh Karantina Pertanian Surabaya wilayah kerja Tanjung Perak.

Baca Juga: Fadli Zon Ajak Negara Negara Mengisolasi Israel. Inilah Gara-garanya

Baca Juga: Ini Manfaat Kampung Koperasi di Garut bagi Masyarakat di Sekitarnya

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, Bihu kering tersebut dokumennya lengkap dan memenuhi syarat, sehingga Sertifikat Sanitasi Produk Hewan (KH 12) dapat diterbitkan," ujarnya,sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.

Ia menjelaskan, ekspor tokek kering melalui Karantina Pertanian Surabaya tercatat 10 kali pada periode Januari - November 2020 ke China, Taiwan, dan Hong Kong.

Baca Juga: Sejumlah Komoditas Perkebunan Digenjot Ekspornya

"Selain itu berdasarkan data Otomasi Karantina Pertanian, Bìhǔ kering yang diekspor sepanjang Januari - November mencapai 33,913 ton dari beberapa perusahaan di Jawa Timur," ujarnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x