Network
DESKJABAR – Normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel yang dilakukan sejumlah negara-negara Arab, dinilai sebagai suatu kesalahan. Karena dianggap sebagai kemenangan Israel.
Hal itu membuat perampasan dan juga pengusiran bangsa Palestina dari tanah air mereka menjadi sering dilakukan oleh Israel.
"Termasuk juga, pelanggaran-pelanggaran telah dilakukan selama tujuh dekade terakhir," kata Ketua Badan Kerjasama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BKSAP DPR RI) Fadli Zon, dalam seminar internasional BKSAP DPR RI yang digelar secara daring di Jakarta, Senin, 30 November 2020.
Baca Juga: Gawat, Kapasitas Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19 di Kota Bandung Penuh
Bahkan,Fadli Zon mengatakan bahwa negara-negara perlu mengisolasi Israel dari interaksi dengan bangsa-bangsa lain, terutama melalui kegiatan ekonomi, sebagai contoh kampanye boikot produk Israel.
"Hal ini bukan berarti anti-Semit. Namun, merupakan suatu respons terhadap keras kepalanya Israel," kata Fadli Zon, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Politisi Partai Gerindra itu mengemukakan perlunya memberi dukungan politik terhadap Palestina terkait dengan konflik dengan Israel.
Baca Juga: Di Garut Ratusan Warga Berunjuk Rasa, Menolak Kedatangan Habib Rizieq
Dukungan politik tersebut, kata Fadli Zon, mampu mempertahankan negara Palestina untuk tetap merdeka, demokratik, dan berdaulat.
