Generasi Z Pasar Baru Konsumsi Kopi dan Teh, Inilah Jenis-Jenisnya yang Diminati

- 26 November 2020, 11:54 WIB
Sejumlah jenis teh
Sejumlah jenis teh /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR –  Konsumsi kopi dan teh dunia kini menunjukan tanda-tanda kembali meningkat, terutama pergerakan untuk tahun 2021. Pandemi Covid-19, ternyata memunculkan pasar dan segmen baru konsumsi kopi dan teh, termasuk kemunculan generasi Z.

Dosen di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Al Ghifari (Unfari) Bandung, Dr. Dadan Rohdiana, kepada DeskJabar, di Bandung, Kamis, 26 November 2020, mengatakan, tren minuman kopi dan teh di tahun 2021 kelihatannya akan mengkerucut pada minuman  nitrogenasi (nitrogen infused drink), buttered drink dan snapchilled drink.

“Penikmat kopi dan teh akan semakin dimanjakan dengan kehadiran ketiga jenis minuman kekinian tersebut. Apalagi ada fenomena, dimana kehadiran generasi Z, yang mulai menjadi pangsa bisnis kopi dan teh pada masa kini dan mendatang,” ujarnya.

Disebutkan Dadan Rohdiana, konsumsi teh pun menjadi semakin marak ketika minuman-minuman yang sudah diinisiasi oleh generasi Z, yaitu minuman bersoda mulai digemari kaum milenial.  

Minuman Nitrogenasi : merupakan minuman yang diinfuskan nitrogen untuk menghasilkan gelembung kecil nan lembut. Dengan meningkatnya minat konsumen menghabiskan sebagain waktu produktifnya di café,  sajian minuman jenis ini menjadi sangat diminati, termasuk oleh generasi Z.

Terbatasnya  waktu mereka untuk menikmati secangkir kopi atau teh panas yang mewah, menyebabkan pergeseran perilaku konsumen untuk memilih minuman nitrogenasi.

Dadan Rohdiana pada sebuah perkebunan teh di China.
Dadan Rohdiana pada sebuah perkebunan teh di China. Dok Dadan Rohdiana

Aspek kesehatan

Menurut Dadan Rohdiana, salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh minuman bernitrogenasi ini adalah kandungan asamnya yang lebih rendah. Ini sehingga cocok bagi penderita sakit lambung yang sensitif sehingga menurunkan risiko mulas atau naiknya asam lambung.

Selain itu, nitrogen yang diinfuskan memberi rasa manis alami pada minuman, memberikan persepsi manis tanpa benar-benar membutuhkan gula. Faktor ini membuat minuman bernitrogenasi populer di kalangan pengunjung gym.

Baca Juga: Suguhan Kopi Jenis Mixed Coffee Cepat Disukai Kalangan Muda

Baca Juga: Musim Hujan saat Pandemi Covid-19, Minum Teh Putih Dianjurkan

Baca Juga: Usaha Teh dan Karet Tetap Prospektif untuk Perkebunan Swasta

Buttered Drink atau Bulletproof Drink : adalah bahan minuman yang ditambah mentega dan minyak MCT (Medium Chain Triglyceride) seperti minyak kelapa (coconut oil), kemudian dicampur menjadi satu menggunakan blender.

Proses pembuatan minuman ini dilakukan selagi panas dengan tujuan untuk mencairkan mentega yang ditambahkan ke dalam bahan minuman seperti kopi atau teh sehingga bahan-bahannya dapat menyatu dengan mudah.

Apabila dibuat dalam kondisi dingin, mentega masih berbentuk padat. Bagi yang sedang menjalani diet ketogenik (pola diet yang tinggi lemak, cukup protein dan rendah karbohidrat), minuman ini diklaim dapat membantu meningkatkan oksidasi lemak tubuh menjadi energi untuk beraktivitas.

Bulletproof drink dapat memberikan energi ekstra karena kandungan kalorinya yang cukup tinggi. Selain itu, kandungan kafein pada kopi maupun teh memiliki efek stimulan yang membuat jantung berdetak lebih kencang sehingga tekanan darah naik.

Kafein juga meningkatkan produksi hormon adrenalin dalam darah, hormon yang membuat tubuh siap untuk beraktivitas fisik secara intens.

Snapchilled Drink : secara sederhana, kopi atau teh hanya dapat diseduh dengan baik menggunakan air panas meski belakangan mulai bermunculan teknologi penyeduhan menggunakan air dingin, cold brew.

Berbeda dengan penyeduhan menggunakan air panas, penyeduhan menggunakan air dingin, cold brew atau infusion water kurang mampu mengekstrak komponen bioaktif secara maksimal dan memerlukan waktu yang cukup lama.

Dadan Rohdiana menggambarkan kondisi terkini, diantaranya menyebutkan, mengutip sekitar 60 persen peminum kopi di AS mengunjungi kedai kopi setidaknya sekali dalam sebulan, dimana 50 persen diantaranya mereka mendapatkan kopi melalui layanan drive-through. ***

 

 

 

 

  

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah