6 Pabrik Teh PTPN I di Jawa Barat kini Dikelola Swasta Melalui KSO

5 Februari 2024, 08:53 WIB
Salah satu proses produksi pada pabrik teh di PTPN I Regional 2 (Jawa Barat). /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Sebanyak enam pabrik teh lingkup PTPN I Regional 2 (eks PTPN VIII Jawa Barat) kini dikelola oleh swasta melalui kerjasama operasional. Keenam pabrik teh PTPN I yang dikelola swasta melalui KSO itu berada di Subang, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, dan Garut.

Pihak PTPN I Regional 2 (Jawa Barat-Banten) menyebutkan, bahwa keenam pabrik teh yang dikelola swasta melalui KSO tersebut pada kelompok kawasan dataran rendah untuk perkebunan teh.

Pengelolaan keenam pabrik teh PTPN I Regional 2 dimaksud, sudah dilakukan sejak menjelang akhir tahun 2023. Ketika itu, perusahaannya masih bernama PTPN VIII, sebelum berganti menjadi PTPN I Regional 2 melalui penggabungan yang dilakukan oleh Kementerian BUMN.

Baca Juga: Wisata Agro PTPN di Jawa Barat Cetak Laba Besar, Banyak Wahana Menarik Dikembangkan

Daftar nama pabrik teh

Pada Materi Dalam Rangka Koordinasi dengan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat Corporate Highlights, yang dilakukan 26 Januari 2024, enam pabrik teh PTPN I tersebut adalah menggunakan nama-nama hasil penggabungan baru sejumlah unit perkebunan teh.

Ada pun masing-masing pabrik teh dimaksud adalah pada unit Perkebunan Ciater afdeling Sukawana (Kabupaten Bandung Barat) dan Perkebunan Gedeh afdeling Cianten (Bogor) oleh PT GSH 63.

Juga Perkebunan Perkebunan Montaya Afdeling Pasirnangka Cianjur oleh PT Quantum Agro Solusindo, Perkebunan Ciater afdeling Tambaksari Subang oleh PT Berkah Monara Nusantara, Perkebunan Ciater afdeling Ciater oleh PT Agrijaya, Perkebunan Cisaruni Afdeling Papandayan oleh PT Alami Orion Agrotama.

Disebutkan, KSO pabrik teh PTPN I Regional 2 (Jawa Barat) itu semuanya dilakukan selama waktu 5-10 tahun tergantung masing-masing pabrik teh.

Gambaran demikian, tampaknya menunjukan bahwa pasar konsumen teh sebenarnya selalu bagus. Ini dibuktikan dimana perusahaan pengolah swasta menjadi mengelola perkebunan teh milik PTPN, yang seharusnya bisa optimal mengelola sendiri sebagai aset negara.

Baca Juga: Wisata Rumah Bosscha PTPN Malabar, Pangalengan, Bandung, Keliru Penyebutan Selama Bertahun-tahun

Diketahui, kebijakan adanya enam pabrik teh pada lingkup PTPN I di Jawa Barat yang dilakukan KSO dengan swasta, adalah dilakukan sejak tahun 2023 ketika masih bernama PTPN VIII. Walau sebagian pabrik teh PTPN di Garut, Subang, Cianjur, Bogor, dan Kabupaten Bandung Barat dikelola swasta, sebagian masih dikelola PTPN.

Tetapi di Kabupaten Bandung, berbagai pabrik teh yang ada tetap dikelola PTPN. Yang dimaksud, adalah pada wilayah Pangalengan dan wilayah Rancabali-Ciwidey yang merupakan dataran tinggi, yang secara umum tinggal beranama perkebunan tehe Malabar, Rancabali, dan Sedep.

Sementara itu, Divisi Pemasaran PTPN I menerima kunjungan pembeli dari Cina, pada 23 Januari 2024. Pada kunjungan itu, dilakukan penandatangan kontrak awal sebanyak sembilan container untuk teh dari PTPN I Regional 5 (Jawa Timur eks PTPN XII). **

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler