Investasi Kota Bandung Mencapai Rp8,54 Triliun Tahun 2023, Ini 5 Sektor Penyumbang Investasi Terbesar

31 Januari 2024, 19:51 WIB
Ilustrasi suasana Alun-alun Kota Bandung. Investasi di Kota Bandung tahun 2023 mencatat kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. /ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp

DESKJABAR - Total realisasi investasi di Kota Bandung Jawa Barat mencapai Rp8,54 triliun pada tahun 2023. Angka itu melebihi target investasi sebesar Rp7,25 triliun pada tahun tersebut.

Raihan investasi itu berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung. Realisasi investasi Kota Bandung Rp8,54 triliun tahun 2023 lebih besar dibandingkan dengan realisasi investasi pada tahun 2022.

Kepala DPMPTSP Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menjelaskan realisasi investasi Rp8,54 triliun tahun 2023 itu meningkat ketimbang realisasi investasi tahun 2022. Dari target investasi tahun 2022 sebesar Rp6,65 triliun, terealisasi Rp7,79 triliun.

Baca Juga: Penyaluran KUR Melalui Skema 'Credit Scoring' Akan Diujicoba, Ini Tujuan dan Manfaatnya Bagi UMKM

Disebutkan, realisasi investasi tahun 2022 Rp7,79 triliun tersebut meliputi penanaman modal asing (PMA) Rp3,86 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) Rp3,93 triliun.

Adapun realisasi investasi Rp8,54 triliun tahun 2023 meliputi PMA sebesar Rp4,176 triliun (48,91 persen) dan PMDN Rp4,363 triliun (51,09 persen). Penanaman modal itu berasal dari kegiatan usaha sebanyak 12.342 proyek dan 12.946 tenaga kerja.

Sektor Investasi

Dari total realisasi investasi tahun 2023 itu, terdapat 5 sektor investasi terbesar atau memberikan kontribusi terbesar di Kota Bandung. Kelima sektor tersebut antara lain:

1. Sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi mencapai Rp3,8 triliun.

2. Sektor industri kimia dan farmasi mencapai Rp1,2 triliun.

3. Sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai Rp736 miliar.

4. Sektor jasa lainnya Rp720 miliar.

5. Sektor hotel dan restoran mencapai Rp524 miliar.

Baca Juga: BLT Rp200 Ribu Per Bulan Segera Dicairkan Selama Januari Hingga Maret 2024, Simak Penjelasannya

Dijelaskan, ada sejumlah negara yang menanamkan modal cukup besar di Kota Bandung. "Selain Indonesia, ada 5 negara yang berinvestasi terbesar di Kota Bandung yakni Tiongkok, Singapura, Malaysia, dan Seychelles Afrika," ujar Ronny Ahmad Nurudin, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Kota Bandung.

Selain itu, tercatat pula ada 5 proyek investasi terbesar di Kota Bandung. Terbesar berasal dari proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebesar Rp2,2 triliun. Kemudian proyek Bio Farma, XL Axiata, Indosat, dan Era Sukses Abadi.

"Di tahun 2024 ini kami menargetkan investasi di Kota Bandung sebesar Rp7,3 triliun," tuturnya.

Sosialisasi

Ronny menyebutkan bahwa pihaknya terus melakukan sosialisasi baik itu di media sosial maupun mengundang para pelaku usaha tentang perizinan, pengawasan dan tata cara pelaporan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).

"Kita sosialisasikan melalui bimtek dan klinik LKPM pemodal secara khusus untuk memandu pengisian," katanya.

Baca Juga: HARAP SABAR! Bansos PKH 2024 Segera Cair, Simak Cara Cek Penerima Bantuan dan Tahapan Penyalurannya

Bahkan, untuk memudahkan para investor beraktivitas dan menanam modal, Pemkot Bandung mengeluarkan dua peraturan daerah (Perda) khusus, yakni Perda nomor 5 tahun 2022 tentang Tata Ruang dan Perda nomor 4 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.

"Kami juga memberikan layanan berbantuan OSS, layanan Sakedap (Sarana Anjungan Kemudahan Perizinan) di kecamatan dan sentra-sentra industri pasar bagi pelaku usaha mikro," ujarnya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga menghadirkan website Invest Bandung untuk melihat potensi dan peluang investasi di Kota Bandung.***

Editor: Ivan W.

Sumber: Diskominfo Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler