Usaha Ternak Puyuh, Inilah Jenis Pakan Paling Efisien dan Menghasilkan Untung Bagus

16 November 2023, 11:20 WIB
Usaha ternak puyuh. /Rukmantoro Salim

DESKJABAR – Makanan berupa telur puyuh diketahui banyak penggemarnya di Indonesia. Gambaran ini menjadikan usaha peternakan burung puyuh menjadi salah satu peluang usaha sangat potensial. Ada jenis pakan efisien agar usaha ternak puyuh menghasilkan keuntungan bagus.

 

Usaha ternak puyuh bukan hanya orientasi menghasilkan keuntungan dari menjual telur dan daging, tetapi merupakan usaha peternakan yang memiliki tampilan unik. Tempat beternak puyuh berupa rak, menjadi pemandangan menarik untuk dilihat karena sosok unggas puyuh yang lucu.

Diketahui, puyuh merupakan pemakan biji-bijian, seperti jagung, gandum, bekatul, kayambang, sorgum, biji beras, pakan pabrikan, dedak gandum, dan tepung tulang. Tetapi diantara jenis-jenis pakan puyuh disebutkan, ada salah satu yang paling efisien untuk menghasilkan keuntungan usaha.

 Baca Juga: Di Purwakarta, Nasib Perkebunan Teh Rakyat Tergeser Usaha Peternakan Ayam

Begini kata ahlinya

Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI), Slamet Wuryadi mengatakan, dari seluruh pakan jenis biji-bijian untuk usaha ternak puyuh, adalah sorgum yang paling efisien. Sebab, sorgum memiliki karakter ukuran dan gizi paling cocok serta disukai oleh ternak puyuh.

Ukuran biji sorgum yang sangat kecil, juga memudahkan para burung puyung memakannya.  Sebab, karakter burung puyuh memang paling suka memakan biji-bijian yang ukurannya sangat kecil.

 “Bahkan, penggunaan sorgum menghasilkan keuntungan usaha lebih bagus dibandingkan pakan jenis lain. Soalnya, harga sorgum relatif lebih memberikan margin keuntungan bagi usaha ternak puyuh,” ujar Slamet Wuryadi.

 

Pada sisi lain, disebutkan Slamet Wuryadi, jika kita memiliki lahan pertanian sendiri sorgum, akan sangat bagus untuk budidaya sorgum sebagai sumber pakan puyuh. Sebab, sorgum sejauh ini bisnisnya kebanyakan masih diusahakan secara pertanian rakyat, sehingga penjualan pun harganya lebih ekonomis serta relatif stabil dibandingkan jenis pakan lainnya.

Baca Juga: Tips Budidaya Burung Puyuh Bagi Pemula, Agar Sukses Usaha Peternakan Menghasilkan Keuntungan

 

Informasi dari Universitas Diponegoro Semarang pada buku Pakan Organik dan Metabolisme pada Puyuh yang ditulis Tyas Rini Saraswati, Silvana Tana, dan Sri Isdadiyanto,  menyebutkan, syarat kandungan nutrisi pakan puyuh harus memenuhi Standar Nasional Indonesia.

Yang dimaksud, adalah protein minimal 20% lemak 5% serat max 6% Calsium 3 – 3.5% Phosphor 0.5 – 0.7% EM (Energi metabolis) 2.600-2.700 kkal/kg. Jenis bahan baku yang dipakai sangat menentukan terhadap jumlah produksi telur yang dihasilkan.

Gambaran diperoleh dari Badan Pangan Nasional dan Kementerian Kesehatan, pada setiap 100 gram sorgum, terdapat energy 366 kalori, protein 11,0 gram, lemak 3,3 gram, karbohidrat 73 gram, serta serat 1,2 gram.

 

Informasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, usaha ternak puyuh sedang digemari kalangan muda. Sebab pasarnya memang bagus, juga merupakan jenis usaha yang relatif bersih, karena tidak begitu munculkan bau kotoran.

Selain itu, populasi ternak puyuh bukan merupakan unggas yang berisik. Jadi, beternak puyuh relatif tidak menimbulkan kebisingan suara unggas ke sekeliling. Bahkan, suara burung puyuh lebih terdengar lucu jika terdengar.

Karena karekternya itu, usaha puyuh tidak membutuhkan lahan luas. Usaha ternak puyuh dalam dilakukan pada skala pekarangan, dengan hitungan bisa untung bagus jika sudah memelihara sekitar 1.000 ekor, atau sekitar 10 rak kandang burung puyuh. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: berbagai sumber Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler