AGRIBISNIS JAWA BARAT, Beternak Puyuh, Modal Efisien Pasarnya Bagus

- 9 Maret 2021, 19:43 WIB
Beternak puyuh dan telurnya
Beternak puyuh dan telurnya /Rukmantoro Salim/Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat

DESKJABAR – Usaha beternak puyuh termasuk salah satu usaha bidang peternakan yang digairahkan kembali di Jawa Barat.

Usaha beternak puyuh tetap diyakini pasarnya bagus, karena merupakan kebutuhan sehari-hari yang sangat banyak penggemarnya.

Termasuk pula semasa pandemi Covid-19 ini, pasar telur dan daging burung puyuh diketahui tetap tinggi.  Sebab, kebutuhan telur dan daging burung puyuh banyak dibuat aneka menu bisnis kuliner.

Informasi diperoleh dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat diterima DeskJabar, Selasa, 89 Maret 2021, menyebutkan, beternak burung puyuh termasuk salah satu usaha yang mudah dipelajari para pemula yang ingin memulai usaha alias start-up. Sebab, perawatan burung puyuh relatif sederhana, dan biaya produksinya tergolong efisien.

Baca Juga: 145 Ton Kopi Garut Siap Ekspor Numpuk di Gudang, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain itu, kandang burung puyuh relatif tak begitu menimbulkan bau dibandingkan kandang ayam. Sebab, kotoran-kotoran burung puyuh ukurannya kecil dan mudah berubah menjadi pupuk.

Ketua Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI), Slamet Wuryadi, mengatakan, bahwa sejak beberapa tahun terakhir, peta produksi dan pemasaran telur dan daging burung puyuh belum berubah, yaitu pasarnya masih lebih tinggi dibandingkan produksinya.

Ada pun sentra produksi burung puyuh di Jawa Barat, sejauh ini diketahui di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Namun secara sporadis, penjualan telur dan daging burung puyuh juga terdapat di kawasan Bandung dan Cimahi, namun jumlah pengusahaannya relatif kecil.

Pemasaran

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x