17 Kecamatan di Kabupaten Bandung Penghasil Tembakau  Kualitas Terbaik Dunia, Usaha Perkebunan Rakyat Unggulan

30 Agustus 2023, 11:33 WIB
Panen raya dan peluncuran varietas tembakau unggulan, bertempat di Sirkuit Gunung Buleud (SGB) Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. /Instagram @distankabbdg

DESKJABAR – Komoditas tembakau masih menjadi salah satu unggulan usaha perkebunan rakyat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ada 17 kecamatan di Kabupaten Bandung, yang dikenal sebagai penghasil tembakau mole, menggunakan varietas terbaik dunia, dengan perputaran bisnis yang besar.

 

 

Komoditas tembakau mole merupakan khas Jawa Barat, dengan ciri khas memiliki wangi sangat harum memikat. Komoditas tembakau mole bukan hanya beredar dan dinikmati penyuka rokok lintingan di Jawa Barat, kini menjadi banyak diminati provinsi lain.

Kabupaten Bandung merupakan salah satu diantara 22 kabupaten di Jawa Barat penghasil tembakau mole. Penggunaan tembakau asal Jawa Barat bukan hanya untuk merokok, tetapi juga untuk keperluan lain, misalnya nyeupah, bahan pestisida nabati, bahan perekat cat, dsb.

Baca Juga: Petani Perkebunan Tembakau di Kabupaten Bandung Gencarkan Indikasi Geografis

Daftar kecamatan

Karena kegunaannya banyak, pembelian tembakau asal Jawa Barat terus meningkat. Selain lokal Jawa Barat, juga dibeli oleh sejumlah pabrik di Jawa Tengah, Sumatra, bahkan ekspor ke beberapa negara. Ini menjadikan usaha perkebunan rakyat tembakau di Jawa Barat menjadi tetap unggulan.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, Ir H Jafar Ismail MM melalui Kepala Balai Pengembangan dan Produksi  Benih Perkebunan (BPPBP), Anton Nurholis SP, MP, Rabu, 30 Agustus 2023, menyebutkan, ke-17 kecamatan di Kabupaten Bandung penghasil tembakau itu adalah berikut berdasarkan data tahun 2022, yaitu : Arjasari 79,00 ha, Baleendah 20,00 ha, Cicalengka 145,00 ha, Cikancung 178,00 ha, Cilengkrang 83,00 ha,  Cileunyi 17,00 ha, Cimaung 19,00 ha, Ciparay  23,00 ha, Ciwidey 36,00 ha, Ibun 168,00 ha, Kutawaringin 19,00 ha, Nagreg 90,00 ha, Pacet 222,00 ha, Paseh 337,00 ha, Pasirjambu 27,00 ha, Rancabali 30,00 ha, dan Soreang 31,00 ha.

Untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tembakau dihasilkan dari Kabupaten Bandung, pihak Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung gencar melakukan sosialisasi varietas unggulan kepada para petani perkebunan tembakau di Kabupaten Bandung.

 

 

Panen raya dan peluncuran varietas unggulan

Bahkan pada Selasa, 29 Agustus 2023, dilakukan panen raya dan peluncuran varietas tembakau unggulan, bertempat di Sirkuit Gunung Buleud (SGB) Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Ada pun varietas tembakau unggulan tersebut, adalah Kayangan, Simojang, dan Himar.

Dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, hadir  Kepala Balai Pengembangan dan Produksi  Benih Perkebunan (BPPBP), Anton Nurholis SP, MP,, dan Kepala Kepala Balai Sertifikasi Pengawasan Mutu Benih, Krisna Gunara, dimana panen raya dan launching tersebut dihadiri Bupati Bandung, Dadang Supriatna. 

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung, Hj Ningning Hendasah, Kabupaten Bandung memiliki luas lahan tembakau mencapai 36.972 ha yang dikelola oleh 87 kelompok tani dengan melibatkan 2.389 petani.

 Baca Juga: PROFIL Desa Jembarwangi Sumedang, Desa Penghasil Tembakau yang Dikenal Kaya Fosil, Temuannya Sampai ke Jerman

Lahan pertanian yang tersebar di 17 kecamatan tersebut bisa memproduksi tembakau sebanyak 0,9 ton rajangan kering tembakau mole per hektar, dengan harga jual berkisar antara Rp. 40.000 - Rp. 60.000/kg rajangan kering dan 1 ton rajangan kering tembakau hitam per hektar, dengan harga jual berkisar antara Rp. 60.000 - Rp. 120.000,-/kg rajangan kering.

 

Adapun pasar utama dari tembakau hitam asal Kabupaten Bandung adalah para pedagang dari Sumatera dan Malaysia. Tiga varietas tembakau Kabupaten Bandung yakni varietas simojang, kayangan dan himar menjadi tembakau kualitas terbaik dan diakui dunia.

"Tiga dari lima varietas tembakau yang tumbuh di Kabupaten Bandung merupakan kualitas terbaik dan telah diakui dunia, diantaranya semoga kualitas yang terjaga ini tutut berdampak pada peningkatan kesejahteraan petani tembakau di Kabupaten Bandung," menurut informasi Dinas Pertanian Kabupaten Bandung melalui Instagram @ distankabbdg, Selasa, 29 Agustus 2023. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara liputan

Tags

Terkini

Terpopuler