Metode Baru Penjualan Tiket Lebaran 2024
Untuk pertama kalinya, penjualan tiket kereta api Lebaran 2024 akan menggunakan metode baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Hal itu dikemukakan Executive Vice President, Information Technology PT KAI, Albertus Indarko Wiyogo di Jakarta pada 17 Januari 2024.
Indarko mengatakan bahwa PT KAI berencana akan menggunakan penjualan tiket Lebaran seperti layaknya membeli tiket konser Coldplay.
Baca Juga: Pinjol Legal atau Ilegal? Kenali Modus Penipuan Pinjaman Online Berikut Link Cek Fintech
Perubahan metode penjualan tiket lebaran tersebut didasari pada pengalaman penjualan tiket kereta api lebaran sebelumnya.
Dia memaparkan, ketika PT KAI akan merilis tiket Lebaran, situs web perusahaan perkeretaapian ini langsung diserbu sampai dua juta hit. Hal itu yang membuat tiket langsung ludes dalam sekejap.
Menurut Indarko, penjualan tiket seperti itu dinilai banyak kekurangan. Hal inilah yang membuat PT KAI berencana menerapkan penjualan tiket dengan metode antrean.
Indarko memaparkan, di tahun ini PT KAI berencana akan menerapkan system penjualan secara quering atau antrean. Siapa yang masuk pertama, dapat nomor antrean, tunggu beberapa menit, seperti metode penjualan di konser Coldplay beberapa waktu lalu di Jakarta.
Rencananya, motode baru ini akan mulai diterapkan saat penjualan tiket kereta api Lebaran 2024.
Indarko menambahkan, PT KAI juga sudah menerapkan face recognition boarding gate yang bertujuan untuk mempermudah penumpang yang akan menggunakan perjalanan kereta api tanpa perlu menunjukan dokumen, seperti boarding pass, e-boarding pass, KTP, atau dokumen lainnya.