Tahun Baru 2023 Sebentar Lagi, Simak Pesan Dokter Buat yang Hendak Liburan, Salah Satunya Hindari Wisata Alam

DESKJABAR - Tahun Baru 2023 sebentar lagi. Mau menikmati liburan atau wisata ke penjuru negeri? Atau berdiam diri di rumah seraya berkontemplasi dan membuat resolusi?

Apapun yang hendak Anda lakukan, berhati-hatilah lantaran cuaca ekstrem tengah melanda berbagai wilayah di tanah air.

Terkait cuaca ekstrem di berbagai wilayah di penghujung 2022, pendiri komunitas Partner Sehatku, dr Mutiara Lirendra membagikan tips dan imbauan kepada masyarakat yang hendak berwisata.

Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar Bisa Tampung 50 Ribu Jamaah, Bolehkah Datang ke Acara Peresmian? Penjelasan Ridwan Kamil

Staycation atau liburan dekat rumah

"Kalau memungkinkan untuk di rumah atau 'staycation' aja lebih baik, tapi kalau harus bepergian tetap berhati-hati," kata dr Mutiara melalui kanal Dinas Kesehatan DKI Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu 28 desember 2022.

Hindari wisata alam

Salah satu imbauan dr Mutiara adalah masyarakat sebaiknya tidak melakukan wisata alam lantaran terdapat prakiraan cuaca ekstrem dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfir, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebelumnya, BRIN menyampaikan laporan mengenai potensi cuaca ekstrem seperti banjir besar dan badai di akhir tahun 2022.

Tetap jaga kesehatan

Dokter Mutiara juga berpesan agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan berolahraga, terutama bagi yang menghabiskan waktu di rumah selama liburan.

Baca Juga: Resep Butter Cake ala Chef Devina, Nikmati Bareng Keluarga atau Orang Tersayang Jelang Tahun Baru 2023

Tunda perjalanan jika sakit

Pada acara yang sama yang disiarkan kanal Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dokter Umum Puskesmas Kecamatan Tebet dr Hosianna Tryannesia menyarankan warga untuk menunda perjalanan jika menderita sakit.

Dokter Hosiana yang akrab disapa dr Anne ini menyatakan, jika orang sakit memaksakan diri pergi berwisata atau berlibur, ia justru akan merepotkan banyak orang. Mulai dari mencari obat atau rumah sakit terdekat.

"Jika ada hasil 'swab' antigen atau PCR positif, sebaiknya penderita isolasi, lalu komorbid tidak terkontrol sangat berisiko melakukan perjalanan jauh," kata dr Anne menjelaskan.

Menurut dia, warga yang hendak bepergian ke luar kota minimal telah menjalani vaksinasi penguat atau booster terhadap Covid-19 dan bagi lansia mendapatkan vaksinasi booster kedua.

Baca Juga: 18 Makanan Sumber Vitamin K, Cek Kandungannya dalam 100 Gram, Beberapa Mudah Ditemui di Pasar Tradisional

"Jaga kesehatan, pola makan, dan lakukan aktivitas fisik, agar tidak hanya pikiran yang senang tapi badan juga sehat," tutur dr Anne.***