Agrowisata Tepas Papandayan, Tempat Eksotik di Kaki Gunung untuk Berendam, Berfoto dengan Latar Gunung Cikuray

25 Desember 2023, 12:05 WIB
Pengujung dari Komp. Panyileukan Kota Bandung sengaja berendam di kolam rendam bergaya Infinity Pool yang berada di kawasan Agrowisata Tepas Papandayan Desa Kramatwangi, Kec. Cisurupan Kabupaten Garut, Sabtu 23 Desember 2023. /DeskJabar.com/Dicky Harisman/

 

DESKJABAR - Kemana anda ingin memutuskan liburan menyenangakan di akhir tahun 2023 ini?

Ke pantai, ke Gunung atau ke tempat wisata alam lainnya. Nah jika masih bingung untuk menentukan kemana anda akan berwisata di akhir tahun, anda bisa merancang wisata ke Tepas Papandayan Garut yang tengah viral.

Wisata alam Agrowisata Tepas Papandayan berada di Desa Kramatwangi, Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut, sebuah wilayah di kaki gunung Papandayan yang sejuk.

Baca Juga: Daftar Objek Wisata di Pangandaran yang Bisa Dikunjungi di Hari Libur Nataru 2023 2024: Parigi Terbanyak

Di sini wisatawan bisa beraktivitas outdoor seperti mendirikan tenda, berendam di kolam renang yang airnya hangat dengan kandungan belerang yang berkhasiat untuk kesehatan ataupun berfoto demgan spot foto alam yang megah.

Selain menyehatakan, kolam rendam bergaya infinity pool yang letaknya langsung berhadapan dengan wujud Gunung Cikuray yang berdiri kokoh seolah menjadi latar belakang infiity pool di Agrowisata Tepas Papandayan.

Apalagi jika kita datang pada sore atau subuh, kita akan meliht panorama alam yang sangat eksotik, kepulan air hangat dari kolam rendam tadi terlihat dari permukaan kolam.

Tak heran jika banyak wisatawan yang rela datang pada malam hari atau dini hari untuk mengejar sunrise dan sunset yang sangat indah di Agrowisata Tepas Papandayan.

Selain berendam di kolam esotik dengan view Gunung Cikuray yang sedang viral itu, wisatawan juga bisa menyaksikan puluhan bintang dan cahaya bulan di atas bukit di depan tenda pada malam hari.

Di kawasan ini terdapat camping ground untuk wisatawan yang ingin bermalam dan merasakan dingiinya hawa pegunungan.

Baca Juga: Pelaku Wisata Nusantara Jawa Barat Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2023-2027, Siap Majukan Kepariwisataan Jabar

Malam harinya bisa turun dari camping ground untuk beredam di kolam, ataupun pagi hari tatkala matahari terbit melatar belakangi kawasan Agrowisata Tepas Pasundan. Jadi pengalaman mengasikan bagi yang baru mengalaminya.

Di area Agrowisata Tepas Papandayan terdapat bangunan serbaguna yang dari tempat ini wisatawan bisa melihat pemandangan ke lereng gunung dengan sangat indah.

Di dalam bagunan ini terdapat sebuah kafe yang menyajikan makanan dan minuman bagi wisatawan terutama di malam hari.

Sambil menikmati udara dingin di selasar kafe, wisatawan bisa menikmati mie instant rebus ataupun minuman panas berupa aneka kopi yang dijual dengan harga sangat terjangkau.

Untuk dapat menikmati kolam rendam di kawasan Agrowisata Tepas Papandayan, wisatawan hanya dikenakan tarif sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Akses menuju Agrowisata Tepas Papandayan bisa dicapai dari Bandung dengan mengambil arah ke kanan setelah Alun-alun Tarogong ke arah Samarang hingga akhirnya bertemu dengan pertigaan daerah Bayungbong.

Perjalanan dilanjutkan dengan mengambil arah lurus hingga bertemu pertigaan jalan yang menuju ke kawasan wisata Gunung Papandayan.

Baca Juga: Mantap Lur! Pengalaman Susah Terlupakan Menyusuri Jalur Wisata Pansela dari Serang ke Pangandaran

Jika melihat Gapura di sebelah kiri jalan, perjalanan anda selanjutnya ambil arah kiri jalan. Dari kawasan Gapura ini ke lokasi Agrowisata Tepas Papandayan hanya berjarak dua kilometer.

Namun jalan aksesnya sangat kecil, hanya muat satu kendaraan roda empat, beri tanda mobil di depan anda dengan membunyikan klakson saat anda memasuki jalan berkelok-kelok.

Perjalanan anda akan sampai di kawasan Agrowisata Tepas Papandayan.

Tarif parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 2.000 dan tarif kendaraan roda empat sebesar Rp 5.000 rupiah. Sangat murah bukan? Hayo persiapkan liburan anda di Agrowisata Tepas Papandayan. ***

 
Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler