Asyiknya Menjelajah Desa Wisata Terbaik di Pangandaran, Sandiaga Uno Pun Terpesona

28 Juli 2023, 05:10 WIB
Dengan dipandu oleh pemandu profesional, wisatawan dibawa menjelajah melintasi jeram, memasukki empat gua sepanjang 8- 100 meter, dan melewati beberapa air terjun. Untuk keselamatan, wisatawan wajib memakai helm dan life jacket yang telah disediakan di sana. /Tangkapan layar/jadesta.kemenparekraf.go.id/

DESKJABAR - Berpetualang menikmati asri dan serunya bermain air mulai dari body rafting hingga river tubing di tempat yang masih alami, menikmati sungai dan bebatuan serta air terjun sembari lompat dari beberapa spot jumping yang menarik, adalah magnit Desa Wisata Selasari di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Selain itu, berkunjung ke Desa Wisata Selasari juga akan dimanjakan dengan indahnya panorma bukit Pepedan hills dimana kita bisa bermain ayunan serta berswa photo, dan mengeksplore goa Sutra Reregan.

Baca Juga: Sejumlah Desa di 2 Kabupaten di Jabar Akan Tinggal Kenangan, Akhir 2023 Tenggelam oleh Bendungan Ini

Baca Juga: Ini 5 Alasan Kenapa Tol Getaci Dibangun Sampai Ciamis, Kata Menteri PUPR dan Menko Perekonomian

Belum puas dengan itu, cobalah beberapa destinasi wisata lainnya yang masih terletak di Desa Wisata Selasari antara lain; Santirah, Wonder Hill Jojogan, Sinjang Lawang dan Goa Lanang.

Dari Kota Bandung ibu kota Provinsi Jawa Barat, Desa Wisata Selasari di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran ini memang berjarak cukup jauh yaitu sekitar 180 kilometer (km).

Namun dari pusat pemerintaham Kabupaten Pangandaran ke Desa Wisata Selasari hanya berjarak 11 km saja dan dari Bandara Nusawiru yang ada di Kecamatan Cijulang berjarak 18 km, bisa ditempuh dengan berkendara sekitar 30 menit.

Menempuh perjalanan darat sejauh 180 km dari Bandung karena Tol Getaci belum juga dibangun, memang cukup melelahkan. Namun semua itu akan sirna seketika begitu kita sampai di Desa Wisata Selasari dan mengeksplore semua destinasi wisata yang ada di sana.

Masuk 50 Desa Wisata Terbaik, Sandiaga Uno terpesona

Desa Wisata Selasari adalah salah satu desa yang termasuk ke dalam 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang digagas Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Mendapat Perlawanan Berat di Pilgub Jabar 2024: 6 Figur Ini Siap Menjegalnya!

Desa Wisata Selasari merupakan salah satu desa yang mengandalkan wisata berbasis alam dan budaya. Desa Wisata Selasari memiliki beragam potensi, mulai dari wisata alam dan budaya hingga kriya dan kuliner. Potensi ini membuat Menparekraf Sandiaga Uno takjub dan terpseona

"Saya melihat begitu banyak potensi, mulai dari potensi budaya, dan juga potensi alam. Seperti kegiatan river tubing atau body rafting yang sudah cukup viral," ujar Menparekraf Sandiaga Uno, dikutip dari laman jadesta.kemenparekraf.go.id.

Desa Wisata Selasari memiliki sejumlah lokasi wisata alam. Salah satunya Santirah River Tubing. Aktivitas yang dilakukan bagi wisatawan yang mengunjungi Santirah River Tubing, yakni melewati sungai sepanjang 1,5 km dengan durasi sekitar 2 jam.

Dengan dipandu oleh pemandu profesional, wisatawan dibawa menjelajah melintasi jeram, memasukki empat gua sepanjang 8-100 meter, dan melewati beberapa air terjun. Untuk keselamatan, wisatawan wajib memakai helm dan life jacket yang telah disediakan di sana.

Baca Juga: Menjajal Jalur Wisata Pansela Banten - Jabar dari Serang Hingga Pangandaran, Banyak Pantai Indah Menawan

Desa Wisata Selasari yang berada di ketinggian 200-500 meter di permukaan laut (mdpl) ini juga memiliki potensi lainnya. Wisatawan yang berkunjung bisa menyaksikan kesenian Renggang Gunung dan tari Lengser.

Lalu segi potensi kriya, Desa Wisata Selasari juga memiliki hasil daur ulang sampah plastik dan anyaman lidi. Sedangkan dari segi kuliner, terdapat pakis crispy, madu, kopi, dan gula semut.

"Produk-produk ekonomi kreatif di sini juga luar biasa. Menurut saya ini menjadi semangat kita untuk bangkit dan saya yakin ini adalah sinyal kebangkitan kita pascapandemi, tapi tentunya protokol kesehatannya harus dipatuhi secara ketat dan disiplin," ujar Sandiaga.

Berpetualang menikmati asri dan serunya bermain air mulai dari body rafting hingga river tubing di tempat yang masih alami, adalah aktivitas wisata yang menarik yang bisa dinikmati di Desa Wisata Selasari di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaram, Jawa Barat.

Sudah ada sejak penjajahan Jepang

Desa Wisata Selasari merupakan salah satu dari 10 desa yang berada di Kecamatan Parigi. Desa Wisata Selasari menurut data sekunder dari RPJMDes telah ada sejak jaman penjajahan Jepang.

Baca Juga: YUK! Mengenal 4 Jalan di Kawasan Objek Wisata Pangandaran yang Kental dengan Sejarah Setempat

Akses  untuk sampai ke Desa Wisata Selasari ini cukup baik, Jalan dari pusat Pemerintahan Kabupaten Pangandaran kini sudah diaspal. Bus pariwisata besar sudah bisa sampai di Depan Kantor Desa Selasari.

Keberdayaan Sumber Daya Alam di Desa Wisata Selasari sangat melimpah, seperti batu alam, bambu, kayu, lahan kosong yang masih luas, tanah hibah masyarakat, tanaman palawija, padi, sungai, dan yang lainnya yang bisa digali dan mendukung program pembangunan desa.

Selain itu sumber daya manusia di desa ini sangat mendukung. Umumnya masyarakat desa rela lahan miliknya digunakan untuk objek pembangunan, pembangunan prasana umum misalnya jalan, mesjid dll.

Desa Wisata Selasari merupakan komunitas atau masyarakat yang terdiri dari penduduk suatu wilayah terbatas yang bisa saling berinteraksi secara langsung, memberdayakan potensi secara kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya kepariwisataan di wilayahnya.

Baca Juga: Aduhai! Ini 5 Wisata Pangandaran yang Hits Instagramable dengan Panorama Alam Menakjubkan, Kuy Gaskeun Liburan

Desa Wisata Selasari menempatkan komunitas atau masyarakat sebagai subjek atau pelaku utama dalam pembangunan kepariwisataan, kemudian memanfaatkannya bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam aktivitas sosialnya, kelompok swadaya dan swakarsa masyarakat di Desa Wisata Selasari berupaya untuk meningkatkan pemahaman kepariwisataan; mewadahi peran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan di wilayahnya; meningkatkan nilai kepariwisataan serta memberdayakannya bagi kesejahteraan masyarakat.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler