DESKJABAR - Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Satu lagi putra daerah yang pernah memimpin Tasikmalaya selama dua periode tahun 2001 dan 2011, pada 13 Februari 2024 pukul 20.30 WIB menghembuskan nafas terakhirnya.
Dia adalah Tatang Farhanul Hakim, M.Pd Bupati Tasikmalaya yang menjabat dua periode, yaitu tahun 2001-2006 dan 2006-2011. Ia wafat di rumahnya Kampung Cisero, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Selama menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya, lelaki kelahiran 18 Maret 1961 sangat akrab dan sangat dikenal di kalangan masyarakat, politisi serta tokoh lainnya.
Ia, sebelum menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya adalah seorang politisi handal di Tasikmalaya dibawah bendera berlambang ka'bah, menjabat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Karir Moncer
Kiprahnya di politik terus berkibar dan bersinar hingga menduduki jabatan penting dalam mengawal kebijakan pemerintah demi keberpihakan kepada masyarakat, yaitu sebagai Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Tidak sampai di situ, puncak karir Tatang Farhanul Hakim terus meroket dengan mudah tatkala dirinya terpilih menjadi Bupati Tasikmalaya. Saat itu prosesi pemilihan masih dilakukan secara tertutup, yaitu oleh anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Ia berpasangan dengan wakilnya Dede S. Oeron, mengalahkan rivalnya yaitu Sulanjana WH berpasangan dengan Syarif Hidayat.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Tatang Farhanul Hakim meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
"Dari informasi ia meninggal serangan jantung," tulis Deni Danial di grup WhatsApp Mancing, Selasa 13 Februari 2024 pukul 22:17 WIB.
Sejumlah kolega, sahabat dan rekan dekatnya saat mendengar kabar wafatnya Tatang Farhanul Hakim, terasa disambar petir, seakan tak percaya.
Bahkan salah seorang tokoh yang juga praktisi hukum di Tasikmalaya, mengatakan dirinya sangat mengenal pribadi sosok Tatang Farhanul Hakim jauh sebelum menjadi Bupati Tasikmalaya.
Menurutnya meski berbeda partai saat itu, namun sepak terjang Tatang Farhanul Hakim patut diacungi jempol, bahkan ia terlibat dalam proses embrio yang melahirkan otonomi Kota Tasikmalaya.
Hal itu diungkapkan praktisi hukum yang juga mantan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Tasikmalaya Heri Hendriana.
Selamat jalan Tatang Farhanul Hakim semoga kiprah yang telah ditorehkan mu itu, menjadi saksi dan suri tauladan anak cucu bangsa negeri ini, untuk terus berkarya dan berguna bagi masyarakat.***