PROFIL Li Qiaoming, Digadang Sebagai Pengganti Xi Jinping, Kritisi Rendahnya Patriotisme Remaja di China

- 26 September 2022, 11:40 WIB
Jenderal senior Li Qiaoming digadang-gadang sebagai penggati Xi Jinping, kritisi patriotisme remaja di China
Jenderal senior Li Qiaoming digadang-gadang sebagai penggati Xi Jinping, kritisi patriotisme remaja di China /medsos China/

DESKJABAR – Nama jenderal senior China, Li Qiaoming kembali menyeruak di tengah hebohnya rumor terjadi kudeta terhadap Pemerintahan China pimpinan Xi Jinping.

Li Qiaoming diisukan terlibat dalam upaya kudeta terhadap Xi Jinping dan digadang-gadang sebagai pengganti Xi Jinping.

Mengetahui profil Jenderal Li Qiaoming memang menarik, salah satunya dia bergabung di tentara pada usia 15 tahun.

Baca Juga: Medsos di China Heboh Kudeta, Xi Jinping Jalani Tahanan Rumah, Inilah Kronologi dan Jenderal Penggantinya

Dia juga termasuk jenderal senior yang mengkritik pemuda pemudia China saat ini yang dinilai memiliki patriotism rendah terhadap negaranya.

Li Qiaoming menyatakan bahwa warga China malu melihat para remaja mereka saat ini hanya menyembang “bintang” dan tidak memiliki rasa identitas dan kebanggan terhadap negara dan militer China.

Li Qiaming dikenal sebagai Komandan Teater Utara, yang kemudian diberhentikan.

Teater dimaksudkan sebagai daerah wilayah militer luas China.

Setelah beberapa lama menghilang usai diberhentikan sebagai Komandan Teater Utara, Li Qiaoming kembali muncul dalam pusaran ramainya pemberitaan soal rumor terjadinya kudeta terhadap Xi Jinping.

Dia hadir di even penting negara yakni seminar Pertahanan Nasional dan Reformasi Militer China yang berlangsung beberapa hari lalu.

Padahal seharusnya Xi Jinping yang hadir di acara tersebut sebagai pemimpin tertinggi militer China.

Li Qiaoming lahir di Distrik Yanshi, Luoyang, Privinsi Henan pada April 1961. Dia bergabung dengan tentara di usia 15 tahun.

Baca Juga: Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Inilah Beberapa Alasan Perceraian yang Dapat Dikabulkan Hakim

Dia pertama bertugas di daerah militer Guangzhou di Grup Angkatan Darat ke-41 dan ke-42 di bawah yuridiksi Militer Guangzhou.

Kedua grup pasukan ini dikenal sebagai pasukan tua yang terkenal saat bertempur di Perang revolusi.

Dulunya pasukan Grup 41 adalah kolom ke-4 dari Pasukan Lapangan Timur Laut di bawah komando marsekal Lin Biao.Pasukan ini memainkan peranan penting dalam penangkapan Jinzhou.

Sedangkan pasukan Grup 42 dulunya adalah pasukan kolom 5 Tentara Lapangan Timur Laut.

Li Qiaoming tumbuh dari seorang prajurit menjadi komandan resimen, komandan dicisi, dan komandan korsp di Angkatan Darat ke-41 dan 42 dan bertugas selama 40 tahun di grup ini.

Tahun 1990-an, Li meninggalkan markas grup Tentara ke-41 ke resimen ke-361 dari Divisi ke-121 unit tempur sebagai kepala staf.

Baca Juga: 7 Fakta Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Tak Disetujui Bunyamin Dudih

Resimen ke-361 dikenal sebagai resimen yang memenangkan gelar kehormatan dalam kampanye perang revolusi Liaoshen.

Sejak sistem militer China membentuk sistem Teater, kedudukan terakhir Li Qiaoming adalah sebagai komandan Teater Utara.

Selama menjabat pimpinan di Teater Utara tersebut, dia telah mencatatkan rekor yakni dia menjadi komandan teater yang dipromosikan dari komandan tentara di teater.

Rekor kedua, Li Qiaoming menjabat sebagai Komando Teater Utara terlama yakni selama 5 tahun.

Li Qiaoming dikenal sebagai tentara dengan nilai-nila patriotism tinggi. Bahkan dia mengkritisi remaja di China saat ini yang dinilai memiliki patriotism dan kebanggan terhadap negara dan tentara yang rendah.

“Warga kita malu untuk mengatakan patriotisme. Banyak anak muda yang hanya menyembah bintang dan tidak memiliki rasa identitas kebangsaan dan musu untuk negara dan tentara,” ujarnya.

“Beberapa orang bahkan memandang rendah leluhur dan ayah mereka. Mengira mereka sudah tua dan kuno. Tetapi dari ayah kunolah kita berharap untuk melihat esensi sejati dari bangsa China. Merekalah yang bertempur langsung menghadapi imperialism Jepang dan Amerika,” paparnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Chimpreports asiamarket.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x