Network
Merasa angkot yang dia miliki rentan terhadap kejahatan Popi kemudian mencari perusahaan asuransi. Dari sana Popi tertarik usaha asuransi.
Popi memutuskan untuk pindah bekerja dari kantor lama di salah satu perusahaan asuransi. Sangat mudah bagi Popi untuk mendapatkan nasabah.
Belum genap seminggu dia sudah mendapatkan 15 orang nasabah. Income dari asuransi yang datang kepadanya dirasakan sangat deras menghampirinya.
Popi pun melesak ke level atas dengan income ratusan juta, bahkan pada tahun 2012 sanggup mengambil rumah mewah di Bekasi dengan uang muka 1,5 Milyar dan sebuah mobil mewah mengantarkannya melakukan kegiatan sehari-hari.
Sejalan dengan kegiatan kajian yang diikutinya, Popi pun mulai ragu dengan aktivitas yang dia tekuni sekarang. Pikirannya bergejolak antara melanjutkan profesinya atau berhenti mencari pekerjaan lain.
Istikharahnya selesai, Popi meninggalkan semua yang sudah dia dapatkan, Income sebulan 70 juta dia tinggalkan, bahkan rumah dan mobil mewah dia jual karena perasaan tak nyaman ini.
Dari uang hasil penjualannya Popi memilih mengontrak rumah yang lebih kecil dan mobil yang bisa mengantarnya beraktivitas.
Popi memutuskan memulai usaha baru yang berhubungan dengan komunikasi namun kandas. Tidak putus asa. Sampai pandemik datang menjadi inspirasi bagi Popi untuk memulai usaha yang produknya banyak dicari orang.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Amalan Ringan Yang Bisa Menahan Musibah dan Murka Allah SWT, Kerjakan
