Hingga akhirnya 2014, Apriyani Rahayu mendapat kesempatan untuk mengikuti gelaran Kejuaraan Dunia Junior di Alor Setar Malaysia.
Pada perhelatan ini Apriyani Rahayu berpasangan dengan Rosyita Eka Putri Sari. Dan, mampu menjadi runner up setelahdikalahkan pasangan Chen Qing Chen dan Jia Yi Fan dari China.
Prestasi ini yang mengantarakan Apriyani ke Pelatnas PBSI Cipayung. Di Pelatnas, Apri kemampuannya semakin terasah dan ini terbukti dengan keberhasilnya memasuki semi final Kejuaraan Junior di Lima, Peru, yang saat itu bermain ganda campuran bersama Fachryza Abimanyu.
Pada tahun 2015 bersamaan dengan perhelatan Kejuaraan Dunia Junior, Apriyani Rahayu menadapatkan berita bahwa ibunya meninggal dunia.
Dan, akhirnya tahun 2017, Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Greysia Polii. Dipasangkan dengan Greysia Polii, Apriyani mengaku sangat nyaman. Walaupun keduanya memiliki jarak usia sangat jauh, yaitu 11 tahun.
Perbedaan jarak usia tak menjadi penghalang, bahkan serangkaian juara telah mereka raih. Dan, pencapaia tertnggi mereka adalah medali emas Olimpiade Tokyo 2020. ***