Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Ternyata Pernah Kesulitan Membeli Raket

- 16 Oktober 2021, 12:34 WIB
Pebulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu.
Pebulutangkis Indonesia Apriyani Rahayu. /Instagram @r.apriyanig/


DESKJABAR
- Ganda Putri kebanggaan Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil mengharumkan nama bangsa setelah keduanya mampu meraih medali emas Olimpade Tokyo 2020.

Apriyani Rahayu adalah pebulutangkis andalan Indonesia yang berkiprah di sektor ganda putri, namanya melejit bersama pasanganya Greysia Polii dan sukses menyabet gelar juara di beberapa perhelatan besar.

Gelar-gelar bergengsi yang pernah ia raih diantaranya, medali emas SEA Games 2019, Indonesia Masters 2020, Thailand Open 2020, medali emas Olimpade Tokyo 2020, dan sederet turnamen BWF lainnya.

Baca Juga: Pakar Forensik dr Sumy Hastry Purwanti Yakin Penyebab Kematian Ibu dan Anak di Subang Segera Terungkap

Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini

Tak ayal, Apri sapaan akrab Apriyani Rahayu kini menjadi ganda putri top dunia yang sudah dikenal oleh pecinta bulutangkis tanah air maupun mancanegara.

Lahir di sebuah desa kecil yang bernama Lawulo, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, tanggal 29 April 1998, dari pasangan Siti Jauhar dan Amiruddin.

Kini, di balik ketenaran namanya, ternyata banyak  jalan terjal yang harus Apriyani lewati dalam merintis kariernya sebagai pemain bulutangkis, terutama di tengah keterbatasan ekonomi.

Baca Juga: Tragedi Susur Sungai Ciamis, Ridwan Kamil Minta Bupati Ciamis dan Kemenag Jabar Evaluasi Kegiatan Cinta Alam

Bahkan ketika kecil Apriyani Rahayu kesulitan untuk membeli raket, karena kecintaan terhadap bulutangkis sangat tinggi maka ayahnya Amiruddin membuatkan raket dari kayu.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x