Network
Penggemar IU juga berterima kasih atas persahabatan yang indah ini, karena keduanya saling mendukung satu sama lain.
"Meskipun kita bukan keluarga yang berbagi darah, Anda adalah sahabat saya, penggemar nomor satu saya, superstar saya, dan inspirasi saya, Yoo In Na. Terima kasih," ucap IU.
Baca Juga: Pemanasan dengan Koreografi Tari TWICE, Perenang AS Sierra Schmidt Jadi Viral
10. Berduka saat sahabatnya yang lain meninggal dunia
Ketika Jonghyun SHINee meninggal dunia, hati IU ikut berduka, bersama dengan jutaan penggemar lain di seluruh dunia. Dia menghargai persahabatannya dengan Jonghyun, yang menulis dan tampil di A Gloomy Clock.
"Saya biasanya tidak memiliki banyak orang yang bisa saya katakan dekat. Saya merasa ketika saya mengatakan bahwa saya adalah teman baik seseorang, itu memberikan tekanan pada orang tersebut. Jadi saya mencoba untuk tidak mengatakan hal-hal seperti itu di depan umum. Tapi saya yakin cukup dekat dengan Jonghyun," tutur IU.
Sebulan setelah kematian Jonghyun, IU menyampaikan pidato yang memilukan yang ditujukan kepadanya di acara Golden Disk Awards 2018. IU meminta maaf karena tidak segera menyadari kondisi Jonghyung.
11. Terkadang kerentanan bisa menjadi kekuatannya
Bicara tentang bagaimana dia mendapat inspirasi saat menulis lagu A Lost Puppy, IU mengungkapkan bahwa dia membayangkan tatkala dia tidak lagi dicintai dan populer. Ini benar-benar membuat banyak penggemarnya menangis karena liriknya menunjukkan betapa kesepiannya dia.
Lagu ini pun diulas sebagai salah satu dari 20 Lagu K-Pop Penting oleh Pitchfork. Pitchfork bahkan menilai lagu yang disusun, ditulis, dan dinyanyikan secara eksklusif oleh IU, itu sebagai gambaran dari keputusasaan yang datang dari ikon berusia 18 tahun.
