Namun, menurut pelatih yang ikut mengantarkan Persib menjadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 ini, bekerja bersama Marek dan Juaz Paez menyisakan memori luar biasa.
"Karena memang situasinya saat itu tim dari nol, kemudian terseok-seok juga hingga akhirnya bisa lepas dari degradasi. Mungkin karena terasa begitu erat kebersamaan untuk bangkit," ucapnya.
Baca Juga: Evaluasi Pelatih, Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti Hasilnya Tidak Maksimal
Kendati begitu, setiap pelatih memiliki kesannya masing-masing, termasuk dengan Robert Alberts saat ini. Dikatakan Yaya, banyak ilmu yang bisa diserap dari pelatih asal Belanda tersebut, terutama tentang manajemen tim.
"Coach Robert punya keunggulan manajemen timnya bagus. Semuanya terencana dengan baik dan sangat detail," ucapnya. ***