Rijanti Rahaju Maulani, Penggemar Tanaman Hias Anggrek dan Aglaonema

23 Agustus 2021, 10:55 WIB
Dr. Ir. Rijanti Rahaju Maulani, SP. MS, Ketua PPM ITB /SITH ITB

DESKJABAR – Tanaman hias merupakan salah satu hobi yang disukai manusia, terutama kaum wanita.

Adalah Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (PPM ITB), Dr. Ir. Rijanti Rahaju Maulani, SP. MS, yang merupakan salah seorang penggemar koleksi tanaman hias anggrek dan Aglaonema.

Di rumahnya, Rijanti Rahayu Maulani mengkoleksi puluhan jenis tanaman hias, misalnya anggrek dan aglaonema.

Ia menunjukan, hanya dari dua jenis tanaman hias itu saja bisa sampai berpuluh jenis dengan keindahan yg berbeda.

Baca Juga: Ruslan U Esfa, Pelopor Perubahan Usaha Pertanian di Cikadu, Cianjur

“Kegemaran terhadap keindahan bunga yang jelas mengangumi ciptaan Allah Swt, koleksi abdi anggrek Phalaenopsis sareng Aglaonema,” ujar Rijanti Rahayu Maulani, kepada DeskJabar, Senin, 23 Agustus 2021.

Mengapa bisa mengkoleksi sampai puluhan jenis tanaman hias anggrek Phalaenopsis dan Aglaonema, karena Rijanti Rahayu Maulani memang suka sekali dengan kedua jenis tanaman hias itu.

 “Jadi ngurusna ge resep.. betah, komo usum pandemi kieu, bisa jadi obat kejenuhan bekerja secara daring, vicon wae.. (Mengurusnya memang suka, apalagi masa pandemi gini, dapat menjadi obat mengatasi kejenuhan bekerja secara daring dan virtual conference terus),” kata Rijanti Rahayu Maulani, yang merupakan Ketua Program Studi Teknologi Pasca Panen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB).

Baca Juga: Produksi Benih Kentang Berkualitas Ditingkatkan untuk Memenuhi Kebutuhan Usaha Pertanian

Tentu saja, hobi keseharian, merupakan selingan diantara kesibukan utama pekerjaan sehari-hari di SITH ITB, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

**

Sebagai Ketua Tim Program Pengabdian Masyarakat (PPM) ITB, Rijadi Rahaju Maulani pun jelas merupakan sosok yang gemar ke lapangan.

Rijanti Rahaju Maulani, kelahiran Sumedang, 08 Mei 1970, dengan bidang keahlian teknologi pasca panen hasil pertanian.

Rjanti Rahaju Maulani juga memiliki karakterisasi sifat fisikokimia dan fungsional pati garut (Maranta arundinaceae) hasil modifikasi hidroksipropilasi dan taut silang.

Baca Juga: Pertanian, Pengertian dan Pembagian Kelompok Usaha di Indonesia

Adapun latar belakang pendidikannya, adalah Profesi Insinyur ITB, S3 Ilmi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB),  S2 Teknologi Pasca Panen IPB, serta S1 Agronomi Faperta Unwim.

Berkaitan pendidikannya itulah,  Rijanti Rahaju Maulani juga berpengalaman dalam bidang penelitian, misalnya :

  • Pengujian karakteristik kopi robusta Jawa Barat
  • Pengembangan pangan fungsional berbasis beras berwarna varietas lokal Jawa Barat
  • Pengujian sifat fungsional dan sifat resistensi pati jagung putih hasil modifikasi untuk pangan prebiotic.
  • Karakterisasi sifat fisikokimia dan fungsional ubi jalar pada berbagai umur panen
  • Studi transkriptomik sintesis isoflavon pada kedelai hitam lokal
  • Karakterisasi mutu tepung jagung putih lokal dengan starter kapang khamir indigenus.

Baca Juga: Pertanian Jawa Barat Meningkatkan Ketersediaan Benih Padi Bermutu dan Bersertifikat

Sedangkan pengalaman pengabdian kepada masyarakat, misalnya,

  • Diversifikasi produk olahan dan pengembangan teknik pengemasan pangan berbasis talas (Colocasia esculenta) dan gadung (Dioscorea hispida)
  • Pengembangan proses penanganan dan pengolahan kopi, serta peningkatan kapasitas wirausaha petani kopi Gunung Geulis
  • Penerapan teknologi pembuatan MOCAF (Modified Cassava Flour) dalam upaya meningkatkan nilai tambah singkong
  • Peningkatan kapasitas kelompok tani dalam pemanfaatan dan manajemen usaha serta produk pascapanen ubi jalar ungu
  • Pengembangan teknologi budidaya dan pengolahan umbi eksotis sebagai pangan alternatif. ***

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler