Sepekan, 13 hingga 19 November 2020, Terjadi 11 Kali Gempa Bumi di Sumbar

- 20 November 2020, 17:00 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /Pixabay/


DESKJABAR
- Terhitung sejak 13 hingga 19 November 2020, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang, Sumatera Barat, mencatat terjadi 11 kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

"Berdasarkan pantauan BMKG Padang Panjang, terdapat 11 kali kejadian gempa bumi di wilayah Sumbar sejak sepekan terakhir, yakni tiga kali gempa bumi dirasakan dan delapan kali tidak dirasakan oleh masyarakat," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri di Padang Panjang, Jumat 20 November 2020.

Dari tiga kali kejadian gempa yang dirasakan oleh masyarakat, Mamuri menyebutkan, dua kali berpusat di Kepulauan Mentawai, yakni di Tuapejat dengan kekuatan 6,3 magnitudo pada Selasa 17 November. Gempa bumi tersebut juga dirasakan di Padang, Bukittinggi, Solok Padang Panjang, Pariaman, dan beberapa daerah lainnya.

Baca Juga: Solusi Cerdas, Kopi Literan Strategi Kedai Kopi Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga:
Hati-hati, Penggunaan Earphone Terlalu Lama Membuat Telinga Stres


"Kemudian di Pulau Siberut dengan kekuatan 4,9 magnitudo yang terjadi pada Kamis 19 November. Gempa bumi tersebut juga dirasakan di Padang, Solok Selatan, Tanah Datar, Padang Panjang, dan beberapa daerah lainnya," katanya.

Ia menjelaskan, gempa yang dirasakan oleh masyarakat juga terjadi di Pesisir Selatan pada Rabu 18 November dengan kekuatan 5,3 magnitudo. Gempa bumi tersebut juga dirasakan di Padang, Padang Panjang, Padang Pariaman, Solok Selatan, dan beberapa daerah lainnya.

"Dari kejadian gempa bumi tersebut tidak berdampak terhadap kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa bumi dan tidak berpotensi tsunami," katanya, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara.

Baca Juga: Ingin Sukses Berjualan Secara Daring, Inilah Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan

Baca Juga:
Berkerumun di Luar Rumah, Langgar Protokol Covid-19, Dua Pemain Rangers Disanksi Tujuh Laga


Ia menyebutkan, delapan kali kejadian gempa bumi lainnya di Sumbar yang tidak dirasakan masyarakat, yakni di Kepulauan Mentawai 4,0 magnitudo, Pasaman 3,3 magnitudo, Pesisir Selatan 3,6 magnitudo, Kepulauan Mentawai 3,8 magnitudo, Pulau Siberut 3,5 magnitudo, Pulau Siberut 3,5 magnitudo, Kepulauan Mentawai 3,2 magnitudo, dan Pesisir Selatan 3,8 magnitudo.

Dari 11 kejadian gempa bumi yang tercatat di Sumbar merupakan gempa bumi dengan magnitudo besar dari lima sebanyak dua kali, bermagnitudo tiga sampai lima sebanyak sembilan kali.

Baca Juga: Nama Pangdam Jaya Jadi Trending dan Viral Di Media Sosial Twitter, Simak Apa Aja Penyebabnya

Baca Juga:
Wow Keren, Mariah Carey Kolaborasi Bareng Ariana Grande Garap Acara Spesial Natal


"Kemudian 11 kejadian gempa bumi tersebut merupakan gempa dengan kedalaman dangkal dan satu gempa bumi dengan kedalaman menengah," katanya.

Ia mengatakan, wilayah Sumbar merupakan salah satu daerah yang berpotensi terjadinya gempa bumi. Namun untuk potensi tsunami belum bisa diprediksi.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x