Dukungan terhadap Pangdam Jaya pun ramai dibicarakan dalam twitter.
Sementara itu Fadli Zon dalam akun twiternya menulis "Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan dan tupoksi TNI. Sebaiknya jangan semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lagi "dwifungsi ABRI imbangi "dwifungsi polisi".
Apa urusannya Pangdam Jaya memerintahkan mencopot baliho? Di luar kewenangan n tupoksi TNI. Sebaiknya jgn semakin jauh terseret politik, kecuali mau hidupkan lg “dwifungsi ABRI” imbangi “dwifungsi polisi”. https://t.co/HYF3diYHUp— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) November 20, 2020
Menanggapi cuitan Fadli Zon, Akun Twitter Ferdinand Hutahaean menyebutkan mestinya bang Fadli Zon ucapkan terima kasih kepada Pangdam Jaya karena telah turut merawat Jakarta yang merupakan wilayah teritorinya, supaya Jakarta tidak semakin semrawut setelah amburadul dimana Gubernur takut melaksanakan kewenangannya emncopot baliho liar tak berijin.
Baca Juga: Didera Hoax Terkait Covid-19, Dirut PDAM Kota Bandung: Alhamdulillah Ribuan Orang Mendoakan Kami
Hingga Jumat siang, Pangdam Jaya masih menjadi trending topik hingga lebih 7 ribu orang mentweet.
Tidak hanya hanya soal baliho, Pangdam Jaya juga berbicara soal persatuan di jakarta raya. Dia pun berbicara kepada media bahwa FPI tak mau taat hukum, sehingga Pangdam Jaya mengusulkan agar ormas tersebut dibubarkan. Ia pun memberi peringatan kepada FPI agar tidak menjadi pemecah persatuan.***