Pilpres Amerika Serikat 2020, Inilah yang Dikhawatirkan Keponakan Donald Trump

- 8 November 2020, 17:37 WIB
Mary L. Trump
Mary L. Trump /latimes.com/

DESKJABAR – Ternyata tidak semua keluarga besar Donald Trump mendukung dengan apa yang dilakukannya menjelang akhir-akhir jabatannya sebagai Presiden Amerika.

“Pidato paman saya pada malam pemilihan tidak hanya sepenuhnya menyesatkan dari awal sampai akhir. Itu juga sangat berbahaya,” tutur Mary Lea Trump, seperti dikutip dari The Guardian, Minggu, 8 November 2020.

“Adalah satu hal bagi Partai Republik untuk mempertanyakan pemilihan yang sah, tetapi ini dilakukan oleh kepala pemerintahan. Konsekuensi dari tindakan itu jangan dianggap enteng,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah Daftar 50 Grup Penyanyi Perempuan K-pop Paling Populer di Korea

Mary dikenal sebagai psikolog, pebisnis, dan pengajar. Dia adalah keponakan dari Donald Trump. Wanita kelahiran 3 Mei 1965 itu, anak dari Fred Trump Jr.

Dia pernah menulis buku yang berjudul “Too Much and Never Enough”, yang terjual hampir satu juta copy hanya dalam sehari setelah dirilis.

Menurut keterangan penerbitnya, yang dilansir The Guardian, buku itu menjelaskan bagaimana pamannya menjadi orang yang sekarang mengancam kesehatan, keamanan ekonomi, dan tatanan sosial dunia.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Kang Emil Jadi Presiden Wakanda

Apa yang akan dilakukan Donald: dia tidak akan menyerah, walaupun siapa peduli.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah