Pilpres Amerika Serikat 2020, Menlu Jerman: Dunia membutuhkan AS Sebagai Kekuatan Bukan Kekacauan

- 6 November 2020, 21:35 WIB
Menteri Luar Negeri Jermna Heiko Maas
Menteri Luar Negeri Jermna Heiko Maas //Instagram

DESKJABAR- Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Mass mendesak kedua belah pihak dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 untuk menahan diri sampai akhir dan menghindari ketegangan.

“Amerika lebih dari sekadar pertunjukan satu orang. Siapapun yang terus menuangkan minyak ke atas api dalam situasi seperti ini bertindak tidak bertanggung jawab, ”kata Maas kepada media Jerman Funke, Jumat 6 November 2020.

“Sekarang adalah waktunya untuk tetap tenang sampai hasil yang ditentukan secara independen tersedia,” dia menambahkan dalam beberapa komentar pertamanya tentang situasi tersebut.

Baca Juga: Pilpres Amerika, Selebritis Hollywood Ramai-Ramai Kecam Pidato Trump

Penghitungan terus berlanjut dalam Pilpres Amerika Serikat 2020 yang sangat dekat yang bergantung pada margin tipis di beberapa negara bagian. Presiden Republik Donald Trump telah melancarkan serangkaian tuntutan hukum dengan harapan bisa memperlambat lawannya, Demokrat Joe Biden, dan ketegangan telah meningkat di beberapa tempat.

"Setiap orang harus menahan diri terlebih dahulu," kata Maas kepada media Funke dalam sebuah wawancara, kutipannya dia tweet sebagai mana dikutip dari Reuters.

"Pecundang yang layak lebih penting untuk berfungsinya demokrasi daripada pemenang yang cemerlang," tambahnya.

Baca Juga: Pilpres Amerika, Massa Trump Bawa Senjata Bentrok Dengan Masa Biden Diluar Pusat Penghitungan Suara

Biden memimpin tipis atas Trump di negara bagian Georgia yang menjadi medan pertempuran untuk pertama kalinya pada hari Jumat pagi, menempatkan Gedung Putih dalam jangkauannya.

Baca Juga: Pilpres Amerika, Trump Adalah Anak Nakal Yang Pemarah, Menggunakan Kebohongan dan Konflik

Baca Juga: Build Kaeya Terbaik di Genshin Impact

“Dengan mayoritas yang sempit, sangat mudah menemukan diri Anda di pihak yang kalah,” kata Maas. “Ini menunjukkan betapa pentingnya bekerja untuk menjembatani perpecahan politik.”

Maas mengatakan dia berharap bahwa setelah hasil pemilu diselesaikan, “AS mungkin tidak akan kembali ke panggung internasional dengan energi penuh untuk saat ini”, tetapi dia menambahkan: “Dunia membutuhkan AS sebagai kekuatan untuk mengatur, bukan sebagai faktor kekacauan."***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah