Pilpres Amerika, Pendukung Trump Serbu Tempat Penghitungan Suara

- 6 November 2020, 20:01 WIB
Unjuk rasa terjadi di sejumlah negara bagian di AS
Unjuk rasa terjadi di sejumlah negara bagian di AS /dailymail.co.uk/

 

DESKJABAR – Warga Amerika Serikat yang kini terbagi dalam kelompok pendukung Donald Trump dan Joe Biden, melampiaskan kemarahan dan frustasi atas Pemilihan Presiden yang tidak menentu yang terjadi di berbagai kota.

Di Phoenix dan Detroit, para pendukung Trump mendatangi pusat-pusat penghitungan suara, sementara di New York polisi menahan 50 pengunjuk rasa dari kelompok kiri, dan 11 orang ditahan di Portland.

Sementara itu, di saat Joe Biden unggul tipis di negara bagian krusial yakni Arizona, para pendukung Trump memadati tempat parkir di pusat penghitungan suara di Maricopa County di Phoenix.

Baca Juga: Pilkada Pangandaran Jeje Tidak Setuju Debat Digelar di Bandung: Tujuan Utama Pilkada Bisa Hilang

Akibatnya, sejumlah personel keamanan berjaga-jaga di luar gedung pada saat penghitungan suara berlangsung di dalam gedung.

Dikutip dari ABC, para pengunjuk rasa meneriakkan “Hentikan pencurian”, setelah Presiden Donald Trump mengajukan keraguan, tanpa ada bukti, bahwa ada masalah besar dalam pemungutan suara dan penghitungan suara.

Paul Gosar, salah seorang wakil dari Partai Republika Arizona di DPR dan pendukung Trump, ikut bergabung dalam unjuk rasa itu dengan mengatakan,”Kami tidak akan membiarkan pemilu ini dicuri. Titik.”

Sementara para pengamat penghitungan suara dari Partai Republik dan  Demokrat, berada di dalam gedung untuk memantau jalannya penghitungan suara, yang juga disirkan langsung secara online.

Baca Juga: Build Kaeya Terbaik di Genshin Impact

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: reuters abc.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah