Pilpres Amerika, Trump Minta Penghitungan Suara Dihentikan, Mendapat Tanggapan Nyinyir Warga Amerika

- 5 November 2020, 10:04 WIB
Gara-Gara Ini Donald Trump Ajukan Tindakan Hukum Di Pilpres 2020 /instagram/@realdonaldtrump
Gara-Gara Ini Donald Trump Ajukan Tindakan Hukum Di Pilpres 2020 /instagram/@realdonaldtrump /desy/Ringtime Bali

DEKSJABAR- Pidato Trump di Gedung Putih soal klaim kemenangan Pilpres Amerika Serikat terus menuai kecaman. Begitu juga mengenai meminta dihentika penghitungan suara dan akan membawanya ke pengadilan mendapat kritikan pedas dari tokoh tokoh Amerika.

Dalam pidatonya Trump menyatakan bahwa ini penipuan pada publik Amerika. ini memalukan bagi negara kita. Kami bersiap siap untuk memenangkan Pilpres Amerika Serikat ini. Terus terang, kami memenangkan Pilpres Amerika ini. Jadi tujuan kita sekarang adalah untuk memastikan integritas untuk kebagian bangsa ini.

"Kam ingin hukum digunakan untuk cara yang tepat, jadi kami akan pergi ke Mahkamah Agung AS. Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan. Kami tidka ingin mereka menemukan surat suara pad apukul empat pagi dan menambahkannya ke daftar. Ini tentu saja momen yang menyedihkan," kata Trump seperti dilansir dari media asing Theguardian.com.

Baca Juga: Pilpres Amerika, Trump Dikutuk Karena Mengeluarkan Pernyataan Palsu Mengklaim Kemenangan

Manajer kampanye Biden, Jen O'Malley Dillon menyebutkan, permintaan Trump agar semua pemungutan suara dihentikan tidak masuk akal setelah pemungutan suara ditutup, tetapi tampaknya merupakan upaya untuk menyearkan kebingungan tentang surat suara yang masuk.

Jutaan masih akan dihitung di negara bagian seperti di Pennsylvania dan mereka diharapkan mendukung Biden.

Trump telah menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan alasan bahwa surat suara yang masuk rentan terhadap penipuan. Para ahli mengatakan tidak ada bukti untuk itu.

Presiden tampaknya menggantungkan harapan bahwa mayoritas konservatif di mahkamah agung, termasuk pengangkatannya baru baru ini Amy Coney Barrett, akan mendukungnya.

Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat 2020, Joe Biden Menang di Michigan, Perlebar Jarak dengan Donald Trump

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x