Network
DESKJABAR - Gempa berkekuatan magnitudo 7.0 yang mengguncang Turki, memicu tsunami kecil di Seferihisar.
Demikian dilaporkan Kepala Teknisi Geologi Turki, Huseyin Alan, kepada kantor berita negara TRT, Jumat 30 Oktober 2020.
Seiring itu, masyarakat di sana juga diperingatkan agar segera mengungsi pergi menjauhi gedung bertingkat maupun bangunan lainnya.
Baca Juga: Pendatang Baru Liverpool Diogo Jota : Saya Pikir Kami Bisa Bermain Lebih Baik lagi, Termasuk Saya
Sementara, menurut catatan USGS, gempa terjadi 14 km dari kota Neon Karlovasion, Yunani, di pulau Samos, perairan Aegea.
Dikutip DeskJabar dari RRI, Badan Bencana Nasional Pemerintah Turki, AFAD, melaporkan, kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6.6 terjadi di kedalaman 16.5 km.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter pribadinya sudah merilis bahwa Pemerintah Turki siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita."
Baca Juga: 19 Orang Tewas Akibat Gempa Bumi Izmir Turki
Sebelumnya diberitakan, survei geologi AS menginformasikan, gempa berkekuatan magnitudo 7, mengguncang lepas pantai Turki Barat, Jumat 30 Oktober 2020.
Gempa yang terasa dari Istanbul hingga Athena, Yunani tersebut menurut laporan awal belum ada indikasi korban jiwa, namun ada kerusakan bangunan.
Akibat gempa tersebut, mengakibatkan gelombang pasang menerjang pesisir Izmir, Turki, hingga air laut masuk ke dalam kota tersebut.
Baca Juga: Gempa Bermagnitudo 7,0 di Izmir, Inilah Faktanya
Kota Izmir diketahui memiliki populasi penduduk lebih kurang tiga juta jiwa. Demikian dilansir Express, Jumat 30 Oktober 2020.
Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu, mengatakan, ada enam bangunan yang ambruk, namun belum mendapatkan laporan resmi.
"Sejauh ini kami telah menerima informasi tentang enam bangunan yang ambruk di provinsi Izmir," tulis Soylu melalui akun Twitter.
Baca Juga: Zinedine Zidane Anggap Lawan Huesca di Liga Spanyol Sebagai Laga Final, Ini Alasannya
Sementara Menteri Lingkungan Hidup Turki, Murat Kurum, menyebutkan, ada warga yang terjebak reruntuhan bangunan yang diduga ambruk.
"Beberapa warga kami terjebak di reruntuhan," kata Kurum.
