Soal Vaksinasi Flu, Presiden Korsel Minta Warga Percaya pada Kesimpulan Pihak Berwenang

- 26 Oktober 2020, 23:13 WIB
Ilustrasi vaksin flu
Ilustrasi vaksin flu /Freepik.com/jcomp /

Kementerian Kesehatan Korsel menilai, vaksinasi jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan efek sampingnya. Reaksi merugikan yang parah akibat vaksin flu sangatlah jarang.

Baca Juga: Ini Cara Isi Libur Panjang dengan Menu Sarapan Pagi untuk Diet Sehat

Kasusnya mungkin terjadi 1 dalam 500 ribu atau bahkan 1 juta orang, mengalami syok anafilaktik atau anafilaksis, yaitu syok yang disebabkan oleh reaksi alergi yang berat. Tahun ini, dilaporkan tidak ada kasus seperti itu.

Korsel mengumumkan bahwa penderita flu turun menjadi hanya 1,2 per 1.000 penduduk selama periode 10 Oktober-17 Oktober, lebih rendah dibanding tahun lalu. Tahun lalu, angkanya mencapai 4,6 per 1.000 penduduk.

Sementara itu, Singapura menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang menunda vaksinasi influenza bagi warganya untuk sementara. Padahal, tidak ada laporan kematian di negeri itu yang mungkin dikaitkan dengan vaksinasi.***

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x