Network
DESKJABAR - Tanda pagar (tagar) #selamatkankomodo, kembali trending di media sosial. Hal itu bermula dari cuitan yang menyertakan foto seekor komodo yang berhadapan dengan truk proyek.
Foto itu diunggah akun @gregoriusafioma di laman Instagram, tiga hari lalu atau Jumat, 23 Oktober 2020.
"Dapat kiriman foto tentang situasi pembangunan “jurassic park” ini dr seorang teman. Komodo “hadang” Truck pembangunan Jurassic Park di Rinca. Ini benar-benar “gila”, tak pernah dibayangkan sebelumnya bisa terjadi," kata dia.
Menurut dia, truk masuk ke dalam kawasan konservasi yang dijaga ketat selama puluhan tahun dan telah secara sistematik meminggirkan masyarakat dari akses terhadap pembangunan yang layak demi konservasi.
Baca Juga: Ini Cara Isi Libur Panjang dengan Menu Sarapan Pagi untuk Diet Sehat
"Ini barangkali truk pertama yang masuk ke dalam kawasan konservasi komodo sejak komodo menjadi perhatian dunia tahun 1912. Dengan santuy, orang menyaksikan dari atas truk, tanpa mereka menyadari bahwa kawasan ini telah melewati sejarah yang sangat panjang dan melibatkan narasi-narasi pengorbanan dari berbagai pihak," tuturnya.
Menurut dia, pembangunan ini berawal dari kunjungan Presiden Jokowi pada Juli 2019. Dalam kunjungan itu, ia mengumumkan rencana pembangunan tersebut.
"Saya sendiri skeptis apakah pembangunan ini benar-benar suatu keputusan yang terencana atau rencana yang impulsif karena momentum saja. Jokowi sendiri mungkin tak banyak paham tentang konservasi komodo jika hanya mengandalkan satu-dua kali kunjungan saja," kata dia.
Baca Juga: Peta Zonasi Risiko Covid-19 di Jawa Barat Berubah, Empat Daerah Masuk Zona Kuning, Dua Lainnya Merah
Dengan melihat foto tersebut, kata dia melanjutkan, dalih zona pemanfaatan hanyalah alibi semata. Tahapan proses pembangunan ini saja, sudah jelas mengabaikan prinsip konservasi, apalagi bangunan dan model pengelolaan.
Sejumlah warganet pun memberikan tanggapan atas unggahan tersebut.
"Please lah.. jangan rusak rumah asli komodo demi jurrasic park (uang) semata ☹️," kata @shifamaulina.
"Sad but it’s happening for real????," ucap @im.adel.
"Jadi intinya nanti hewan2 ini akan masuk kedalam kandang seperti Jurrasic Park dan cuma manusia yang bisa free-roam di pulau komodo??" kata @christian.salade.
Baca Juga: Jadwal Operasi Zebra 2020 Mulai 26 Oktober 2020, 7 Pelanggar ini Akan Langsung Dikenakan Tilang
Foto dan komentar @gregoriusafioma menjadi semakin viral setelah dicuitkan melalui Twitter. Sejumlah warganet terkejut lantaran baru tahu ada rencana pembangunan kawasan wisata semacam Jurrasic Park di Pulau Komodo.
Banyak warganet yang mencuitkan penentangan terhadap rencana tersebut. Salah satu alasannya karena akan merusak habitat asli hewan yang dijuluki naga tersebut.
"Knpa harus di benah pulau komodo? Bukankah alam asri dari jaman dulu itu lebih baik? Komodo gk butuh tempat yg indah dengan bangunan yg di perbaiki. Mereka hanya butuh hutan asri dan tak terjemah manusia. Jangan usik alam mereka,"cuit @boochin_17.
"Ekosistem komodo sekarang terancam kawan kawan. Yukk Up tagar ini !!! #savekomodo, #SelamatkanKomodo," ujar @azzamimaduddin_
"Biarkan komodo itu tetap ada di alam liar, mereka tidak perlu campur tangan manusia untuk terus lestari..," ucap @miguincub.***
