Anggota TNI Antar Pulang Peserta Demo di Jakarta

- 20 Oktober 2020, 19:55 WIB
Petugas dari TNI menghampiri massa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha untuk dibubarkan, Selasa, 20 Oktober 2020. (ANTARA/Livia Kristianti)
Petugas dari TNI menghampiri massa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha untuk dibubarkan, Selasa, 20 Oktober 2020. (ANTARA/Livia Kristianti) /

 

DESKJABAR – Sekelompok remaja yang masih bertahan di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat hingga melebihi waktu jam 18.00 WIB, akhirnya dipulangkan dengan diantar TNI

Mereka adalah bagian dari peserta demo yang dilakukan gabungan mahasiswa dan buruh, untuk menolak UU Cipta Kerja.

Tak ada tembakan gas air mata dari petugas keamanan dalam aksi yang dilakukan pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Ribuan Buruh Dan Elemen Masyarakat Lainnya Lakukan Long March Hingga Macetkan Jalan

"Bapak-bapak tentara akan mengawal adik-adik semua hingga selamat. Pulang selamat kembali ya. Adik-adik kita mau kawal pulang. Ayo marinir itu diantar pulang," kata Dandim 0501/JP BS Kolonel Inf Luqman Arief dari mobil komando, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Tak lama anggota dari TNI pun menghampiri anak-anak remaja itu agar bergerak dan membubarkan diri dari sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Pada pukul 18.05 WIB, kondisi di sekitar Kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pun terpantau kondusif.

Baca Juga: Demonstrasi Buruh, Muncul Hasutan Agar Pelajar Berbuat Kerusuhan

Mahasiswa dan buruh kembali menggelar demo pada Selasa 20 Oktober 2020. Mereka berunjuk rasa menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja, tepat pada peringatan setahun setelah Joko Widodo -Ma'ruf Amin dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit pun segera menyisir lokasi usai kondisi berangsur kondusif.

Dudung pun mengatakan dalam pengamanan aksi pihaknya memang mengedepankan tindakan yang humanis.

Baca Juga: Menanam Ganja di Ladang Selalu Hilang, Pindah ke Atap Beton, Akhirnya Ditangkap Polisi

"Kita sama-sama dengan kepolisian, jadi kita harapkan tidak ada lah istilahnya tindakan yang represif sehingga kesadaran antara masyarakat ini semakin meningkat, yang penting aspirasi sudah disampaikan," ujar Dudung.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan aksi hari ini dapat berakhir kondusif dan ia pun mengapresiasi massa aksi buruh dan mahasiswa yang hari ini dapat dengan tertib membubarkan diri.

"Mereka menyampaikan aspirasi, kita kawal, kita amankan, sehingga terjalin suasana seperti ini. Mungkin ke depan akan kita lanjutkan atau kita tingkatkan setiap aksi berjalan dengan tertib kemudian kondusif," ujar Nana.

Massa dari buruh dan mahasiswa telah membubarkan diri sejak pukul 16.30 WIB. Namun usai kedua elemen membubarkan diri, masih ada massa dari kelompok yang didominasi remaja.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah