Network
DESKJABAR – Kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah ketika awal tahun, sering membuat banyak motor milik banyak masyarakat dan para karyawan pabrik teredam banjir. Tentu saja, para pemiliknya pusing, karena harus mengeluarkan biaya perbaikan.
Yang terbayang, adalah seberapa besar biaya perbaikan motor terendam banjir. Ada yang memperkirakan akan mahal mencapai lebih dari Rp 1,5 juta, namun sebagian sudah memperhitungkan sekitar berapa biaya dana pa saja diperbaiki.
Pihak layanan motor Honda memberikan gambaran, bahwa ketika terjadi banjir, terjadi hentakan air yang kemudian masuk ke ruangan pembakaran mesin. Jika air masuk sangat banyak ke dalam mesin, bisa berakibat fatal, misalnya bengkoknya piston dan pecahnya seher.
Pihak Honda menyarankan, para pemilik motor jenis matic sebaiknya jangan nekad menerobos banjir. Sebaiknya, para pemotor menggunakan jenis matic, menepi atau mengungsi dahulu ke tempat aman, sampai kemudian kondisi jalan sudah memungkinkan kembali dilalui.
Baca Juga: Banjir di Cirebon, Banyak Motor Karyawan Pabrik Terendam, Para Pemilik Pusing
Estimasi biaya perbaikan
Pihak Honda memberikan gambaran estimasi biaya perbaikan motor terendam banjir. Walau biaya estimasi itu mengacu tahun 2021, sepertinya jika terjadi kenaikan harga komponen dan jasa, dipastikan selisihnya sudah naik dengan hitungan tahun 2024 ini.
Honda menyebutkan, jika ada motor terendam banjir, biayanya memang tergolong mahal. Disarankan, sebaiknya mendatangi bengkel resmi Honda dan AHASS, dimana para pemakin akan mendeteksi terlebih dahulu apa yang dialami.
Disebutkan, untuk service ringan biayanya sekitar Rp 90.000-150.000, oli berkisar Rp 45.000-60.000. Namun, jika ternyata air sudah masuk ke mesin dengan colume besar, tentunya mekanik menyarankan untuk bongkar mesin. Biayanya sekitar Rp 250.000-300.000, belum termasuk harga suku cadang.
