BACAAN NIAT, Mandi Besar dan Mandi Sebelum Puasa Ramadhan, Berikut Tata Cara

- 23 Februari 2024, 21:04 WIB
mandi wajib atau juga mandi junub dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar berikut ini bacaan niat dan tatacara mandi wajib dan mandi sebelum puasa Ramadhan.
mandi wajib atau juga mandi junub dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar berikut ini bacaan niat dan tatacara mandi wajib dan mandi sebelum puasa Ramadhan. /Pixabay/ kboyd

DESKJABAR - Bacaan niat mandi besar dan mandi sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2024 berikut dengan tata cara melaksanakannya.

Mandi wajib sering disebut juga dengan mandi junub dilakukan untuk membersihkan hadas besar agar kembali suci atau bersih. Dan mandi wajib ini hukumnya wajib.

Bagi setiap umat muslim yang memiliki hadas besar wajib hukumnya untuk melakukan mandi junub atau mandi wajib agar bersih kembali.

Ada beberapa hal yang mewajibkan kita untuk melakukan mandi wajib atau mandi junub yang antara lain, karena keluarnya air mani, setelah berhubungan suami istri, haid dan juga nifas.

Sedangkan mandi sebelum puasa Ramadhan adalah mandi yang dilakukan sebelum melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Hukumnya adalah sunnah.

Para ulama banyak yang berpendapat kalau mandi sebelum puasa Ramadhan merupakan mandi yang disunnahkan bagi setiap umat muslim.

Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam keterangan

menyebutkan kalau mandi sebelum puasa Ramadhan adalah sunnah termasuk juga mandi bagi yang akan melaksanakan sholat Jumat.

Ada beberapa pendapat mengenai mandi sebelum puasa Ramadhan ini. Menurut Imam al- Adzra'i yang dimaksud dengan malam Ramadhan ini hanya bagi orang yang akan melaksanakan sholat Jumat.

Hanya saja banyak pendapat lainya yang lebih kuat bahwa mandi sebelum puasa Ramadhan ini berlaku bagi setiap malam tidak hanya pada malam Jumat saja.

Inilah bacaan niat mandi wajib dan mandi sebelum puasa Ramadhan yang dibaca saat melaksanakan mandi wajib atau pun mandi sebelum puasa Ramadhan.

Bacaan niat mandi wajib sebagai berikut

 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

 

Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa

Artinya

Niat aku mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Taala.

Bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadhan

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

 

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

 

Artinya

Niat aku menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Taala.

Berikut ini tata cara mandi wajib sesuai dengan sunnah.

1- Membasuh kedua telapak tangan seperti hendak berwudhu.

Kata ulama ini untuk membersihkan tangan dari kotoran yang tidak sengaja dipegangnya.

2- Mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Kenapa tangan kiri karenan Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri di bagian kemaluan.

3- Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.

Dengan catatan tetap menjaga wudhu dan tidak menyentuh kemaluan dengan tengan manapun.

4- Menyela nyela rambut dengan jari jari sebanyak tiga kali.

Ambil air dengan jari jari tangan kemudian sentuhkan ke bagian kulit kepala sebanyak tiga kali.

5 - Mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan ke atas kepala hingga basah sempurna.

Kalau Sekarang bisa pakai gayung atau timba, atau juga shower yang bisa membasahi bagian kepala hingga sempurna.

6- Membasuh bagian badan sebelah kanan.

Di mulai dari bagian badan paling atas yakni kepala kemudian sampai telapak kaki bagian kanan.

Dengan catatan tidak menyentuh bagian kemaluan dan menjaga wudhu agar tidak batal.

7- Membasuh bagian badan sebelah kiri.

Di mulai dari bagian badan yang paling atas yakni kepala sebelah kiri, kemudian sampai kaki bagian kiri.

8 - Membasuh tubuh dengan air secara baik.

Membasuh tubuh dengan air tentunya dengan membersihkan kotoran yang menempel dalam tubuh

9 - Membersihkan ketiak, pusar dan sela sela lutut.

Tempat tempat tersebut kadang kadang tidak terkena air maka harus digosok atau dibersihkan di bagian ketiak, pusar dan lutut.

Kata Ustadz Khalid Basalamah selesai mandi, maka bisa langsung pergi untuk melaksanakan sholat. Asal selama mandi tidak batal wudhu.

Namun jika ketika sedang mandi menyentuh bagian kemaluan atau batal wudhu maka harus wudhu kembali ketika hendak melaksanakan sholat.

Untuk wanita yang mengikat rambutnya, ketika hendak mandi wajib atau mandi junub tidak perlu melepas ikatan rambut tersebut.

Cukup dengan mengguyurkan air ke bagian kepala sebanyak 3 kali. Dan kemudian mengguyurkan seluruh tubuhnya dengan air.

"Mandi junub ini sangat ringan sekali, dan tidak berat seperti yang dibayangkan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Cukup dengan mengguyur 3 timba air ke tubuh sudah bisa suci dari hadas besar. Asal seluruh tubuh terbasuhi oleh air

Begitu juga tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan tidak jauh beda dengan tata cara mandi besar atau mandi junub.***

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah