DESKJABAR – Sentra penjualan mobil bekas dan onderdil Pasar Mobil Kemayoran Jakarta mengalami kebakaran pada Selasa, 23 Januari 2024 malam yang menghanguskan 8 kios onderdil mobil dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2,4 miliar.
Namun, dibalik kebakaran yang terjadi di sentra pasar mobil bekas terbesar di Jakarta itu, Pasar Mobil Kemayoran memiliki sejumlah fakta menarik dalam perjalannya.
Mengutip dari Antara, kebakaran yang terjadi pada Selasa malam itu, melanda luas area 800 meter persegi yang menghanguskan 8 kios penjual onderdil mobil.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat , Asril Rizal memperkirakan, nilai kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp2,4 miliar.
Asril memaparkan bahwa kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik di salah satu kios. Kejadian bermula saat salah seorang saksi bernama Subiantoro melihat ada api kecil berasal dari salah satu kios di Blok S.
Para pegawai pun berusaha memadamkan, namun terkendala "rolling door" yang masih terkunci. Si jago merah lalu membesar dengan cepat dan saksi menyuruh petugas keamanan untuk mendatangi kantor di sektor tiga Pasar Mobil Kemayoran.
Gulkarmat mengerahkan 33 unit mobil pemadam dengan 132 personel untuk memadamkan kebakaran mulai pukul 22.30 WIB, Selasa (23/1) itu. Petugas berhasil mendinginkan area bangunan rendah yang terbakar itu pada Rabu dini hari pukul 00.47 WIB.
Fakta Menarik Pasar Mobil Kemayoran
1.Sentra Mobil Bekas Terbesar
Pasar Mobil Kemayoran beroperasi mulai tahun 1995, dan tercatat sebagai sentra pasar mobil bekas terbesar, bahkan mungkin di Indonesia.